Arti Dari Kata Tsunami

Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang berarti ombak besar di pelabuhan. Gelombang tersebut berawal di laut yang kemudian bergerak menuju pantai. Tsunami bisa menyebabkan kerusakan dan korban jiwa. Gelombang tsunami dapat mencapai ketinggian lebih dari 30 m. Kecepatannya dapat mencapai 725-800 km per jam dan mampu menempuh jarak ratusan kilometer.

Tsunami dapat disebabkan oleh gempa di dasar laut maupun letusan gunung berapi. Tsunami yang terjadi di Nanggroe Aceh Darussalam disebabkan oleh gempa yang terjadi di dasar laut. Akibat tsunami tersebut, ratusan ribu orang meninggal. Tsunami ini juga melanda Thailand, Srilanka, dan India. Tsunami yang terjadi pada 17 Juli 2006 di Pangandaran, Jawa Barat juga disebabkan oleh gempa di dasar laut.

Tsunami yang disebabkan letusan gunung api pernah terjadi di Indonesia pada 26 Agustus 1883. Pada tahun tersebut, Gunung Krakatau mengeluarkan letusan mahadahsyat. Letusannya terasa hingga Brisbane di Australia dan abunya sampai ke Kepulauan Madagaskar di Afrika. Akibat letusan tersebut, terjadi tsunami setinggi lebih dari 40 m yang menghancurkan tiga per empat wilayah pulau gunung api tersebut. Sekitar 36.000 orang meninggal dalam bencana tersebut.

Beberapa wilayah di Indonesia rawan terhadap tsunami, seperti Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, sepanjang pesisir pantai di PuIau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Balikpapan, Maluku, Biak, dan Fak-Fak.