Di
mana banjir tersebut terjadi? Apa pula penyebabnya? Banjir dapat disebabkan
oleh alam maupun perilaku manusia. Salah satu penyebab banjir adalah tingginya
curah hujan di suatu wilayah. Curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai tidak
mampu menampung air.
Akibatnya,
air sungai meluap dan menggenangi daratan. Banjir dapat disebabkan oleh
gelombang tsunami. Air laut yang mengalir ke daratan dalam jumlah besar
menggenangi daratan. Air menggenang karena tanah tidak mampu menyerap dan air
tidak dapat mengalir dengan lancar.
Penyebab
lain dari banjir adalah sungai dan selokan yang penuh sampah. Bila kita
membuang sampah di sungai atau selokan, maka akan menyumbat aliran air. Pada saat
musim hujan, air akan meluap dan mengalir ke darat.
Contoh
banjir yang diakibatkan oleh penumpukan sampah di sungai dan selokan terjadi di
Jakarta pada tanggal 2 Februari 2007.
Sungai
yang penuh sampah menyebabkan air tidak dapat mengalir lancar. Pada saat musim
hujan, air akan meluap ke darat. Pengrusakan hutan juga menjadi penyebab
banjir.
Penebangan
liar menyebabkan hutan gundul. Akar pohon di hutan berguna untuk mengikat air.
Apabila hutan rusak, maka tidak ada lagi sarana yang dapat digunakan untuk
menahan air. Akibatnya, air akan terus mengalir yang bila dalam jumlah besar
akan menyebabkan banjir. Banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia seperti
Sulawesi dan Kalimantan, disebabkan oleh kerusakan hutan.
Perilaku
manusia dalam memelihara alam menjadi faktor utama terjadinya banjir. Kebiasaan
membuang sampah di selokan dan sungai serta menebang hutan sembarangan menjadi
penyebabnya.