Ekonomi perencanaan pusat adalah perekonomian dimana
pemerintah sepenuhnya menentukan corak kegiatan ekonomi yang akan dilakukan.
Perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada
pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi.
Landasan sistem ekonomi model ini berlawanan dengan sistem ekonomi pasar bebas.
Pada sistem ini berkeyakinan bahwa kegiatan ekonomi yang diatur oleh mekanisme
pasar akan selalu menimbulkan pengangguran dan ketidakadilan.
Untuk itu dengan menggunakan sistem ekonomi
perencanaan, diharapkan pemerintah akan dapat menjalankan fungsi-fungsi
tersebut dengan lebih efisien dari yang dapat dijalankan dalam sistem pasar
bebas. Seluruh sumber daya yang tersedia dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah.
Ekonomi sosialis komando didasarkan tidak hanya pada pemilikan sumber daya oleh
pemerintah, tetapi juga pada penggantian sepenuhnya mekanisme harga pasar oleh
perencanaan secara terpusat mengenai seluruh aktivitas ekonomi.
Semua keputusan mengenai produksi dan distribusi
dibuat oleh komisi perencanaan pusat yang ada di pucuk pemerintahan, sedang di
bagian bawah terdiri dari jutaan perorangan yang bekerja di perusahaan dan
pertanian milik pemerintah yang tugas utamanya adalah menyelenggarakan
ketentuan-ketentuan produksi yang ditetapkan dari atas. Demikian halnya dengan
harga, perencanaan, target produksi, penentuan kebutuhan sumber daya juga
ditentukan dari pusat. Contoh tentang hal ini dapat dilihat dari sistem
perekonomian yang diterapkan di Cina, walaupun telah mengalami beberapa
modifikasi penting.