Sistem Ekonomi Kapitalis Pasar Negara Maju

Asumsi yang mendasari kapitalis murni atau ekonomi pasar adalah bahwa pemilikan swasta secara keseluruhan dan penggunaan sumber daya serta dalam pengambilan keputusan terletak pada unit-unit ekonomi swasta indivisual. Dalam tataran praktis di negara-negara yang mengidentifikasikan diri sebagai negara kapitalis maju, hal tersebut tidak dilaksanakan secara murni. Ada campuran antara sistem pemilikan atas sumber daya antara swasta dan pemerintah serta adanya gabungan dalam pengambilan keputusan ekonomi antara swasta dan pemerintah.

Keterlibatan pemerintah terutama dalam hal pengawasan dan pengendalian terhadap sejumlah akitvitas ekonomi seperti dalam bentuk kebijakan fiskal dan moneter, nasionalisasi industri serta investasi langsung pemerintah dalam perusahaan dan industri. Dewasa ini, di negara yang berorientasi pada pasar, pemerintah memainkan peranan ekonomi secara langsung maupun tidak langsung, dalam lingkup yang luas.

Pemerintah aktif terlibat dalam perencanaan ekonomi, mengatur aktivitas perusahaan swasta, pemungutan pajak, alokasi pengeluaran pemerintah, terlibat investasi secara langsung, mengelola dan menjalankan perusahaan-perusahaan umum, melaksanakan dan mengatur perdagangan luar negeri, pengendalian upah, tingkat bunga, penentuan harga, pendistribusian pendapatan dan sebagainya. Kondisi ini menyebakan timbulnya kekaburan antara kepentingan pemerintah dan kepentingan swasta. Peran invisible hand pada mekanisme pasar digantikan oleh tangan petunjuk guiding hand dari pemerintah pusat sebagai kekuatan ekonomi utam di dalam masyarakat kapitalis.