Dalam pembentukan
budaya politik nasional, terdapat beberapa unsur yang berpengaruh, yaitu
sebagai berikut:
a. Unsur sub budaya politik yang berbentuk budaya politik asal.
b. Aneka rupa sub budaya politik yang berasal dari luar lingkungan tempat budayapolitik
asal itu berada.
c. Budaya politik nasional itu sendiri.
Lebih jauh lagi
pertumbuhan budaya politik nasional dapat dibagi dalam beberapa tahap.
a. Budaya politik nasional yang sedang berada dalam proses pembentukannya.
b. Budaya politik nasional yang tengah mengalami proses pematangan.
Padatahap ini, budaya politik nasional pada dasarnya sudah ada, akan tetapi
masihbelum matang.
c. Budaya politik nasional yang sudah mapan, yaitu budaya politik yang
telahdiakui keberadaannya secara nasional.
Dengan
ditetapkannya Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara,maka semua
kekuatan sosial politik (partai politik dan ormasnya) harus berupayauntuk
melapangkan jalan menuju integrasi budaya politik nasional. Semua
kekuatansosial politik harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila
dalam tataranpraktik politik.
Begitu pula dengan berkembangnya organisasi-organisasi profesidan massa yang berwawasan kebangsaan harus mampu mewujudkan iklim yangkondusif dengan memperkecil/menyelesaikan konflik berbagai golongan denganbaik tanpa mempersoalkan asal-usul, etnik, agama, maupun politik.Untuk itulah pemerintah harus benar-benar berwawasan kebangsaan, agartahap proses pematangan budaya politik Indonesia lebih cepat, perlu melonggarkan,mengurangi pengelompokan-pengelompokan masyarakat atas dasar etnis, agamayang mempunyai tujuan politik.
Begitu pula dengan berkembangnya organisasi-organisasi profesidan massa yang berwawasan kebangsaan harus mampu mewujudkan iklim yangkondusif dengan memperkecil/menyelesaikan konflik berbagai golongan denganbaik tanpa mempersoalkan asal-usul, etnik, agama, maupun politik.Untuk itulah pemerintah harus benar-benar berwawasan kebangsaan, agartahap proses pematangan budaya politik Indonesia lebih cepat, perlu melonggarkan,mengurangi pengelompokan-pengelompokan masyarakat atas dasar etnis, agamayang mempunyai tujuan politik.