Irigasi
sebagai suatu system pemberian air harus diatur dan dikelola dengan baik.
Dalam
pengelolaan sistem irigasi ada beberapa prinsip yang harus dijalankan oleh
pengelola, yaitu;
(1)
Pengelolaan
irigasi diselenggarakan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat petani dan
dengan menempatkan perkumpulan petani pemakai air sebagai pengambil keputusan
dan pelaku utama dalam pengelolaan irigasi yang menjadi tanggung jawabnya.
(2)
Untuk
menjamin terselenggaranya pengelolaan irigasi yang efisien dan efektif serta
dapat memberikan manfaat yang sebesar besarnya kepada masyarakat petani,
pengelolaan irigasi dilaksanakan dengan mengoptimalkan pemanfaatan air
permukaan dan air bawah tanah secara terpadu.
(3)
Penyelenggaraan
pengelolaan irigasi dilaksanakan dengan prinsip satu sistem irigasi satu
kesatuan pengelolaan dengan memperhatikan kepentingan pengguna di bagian hulu,
tengah, dan hilir secara seimbang.
(4)
Penyelenggaraan
pengelolaan irigasi dilakukan dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan
agar dapat dicapai pemanfaatan jaringan irigasi yang optimal.
(5)
Keberlanjutan
sistem irigasi dilaksanakan dengan dukungan keandalan air irigasi dan prasarana
irigasi yang baik, guna menunjang peningkatan pendapatan petani.
(6)
Dalam
rangka menunjang peningkatan pendapatan petani, pengelolaan irigasi
dilaksanakan dengan mengantisipasi modernisasi pertanian dan diversifikasi atau
penganekaragaman usaha tani dengan dukungan penyediaan sarana dan prasarana
sesuai kebutuhan.
(7)
Untuk
mendukung keandalan air irigasi dapat dilaksanakan dengan membangun waduk,
mengendalikan kualitas air, jaringan drainase yang sepadan, dan memanfaatkan
kembali air pembuangan/drainase.