Letak, Luas, Batas Wilayah, Keadaan Alam, dan Keadaan Penduduk Myanmar

Nama Asli : Pyi-daung-zu Myan-ma Naing-ngan-daw
Ibu Kota : Yangoon (Rangoon)
Bentuk Negara : Junta Militer
Kepala Negara : Panglima Militer

Semula Myanmar bernama Burma. Negara ini merupakan bekas jajahan Prancis. Myanmar berdiri menjadi negara merdeka pada tanggal 4 Januari 1948. Nama Burma kemudian dipakai hingga tahun 1989.

a. Letak dan luas wilayah

Secara geografis, Myanmar terletak di Teluk Benggala. Secara astronomis, negara ini terletak pada 10oLU–26oLU dan 94oBT–101oBT.

Batas-batas wilayah Myanmar yaitu:

1) Sebelah utara: Cina.
2) Sebelah timur: Thailand dan Laos.
3) Sebelah selatan: Teluk Benggala.
4) Sebelah barat: Bangladesh.

Luas wilayah Myanmar sekitar 676.577 km2.

b. Keadaan alam

Wilayah Myanmar sebagian besar berupa gunung dan rangkaian pegunungan raksasa yang tidak dapat dilalui. Rangkaian pegunungan tersebut berbentuk tapal kuda, serta terbentang di sepanjang sisi bagian barat, utara, dan timur. Pegunungan tertinggi terdapat di bagian barat dengan puncaknya bernama Hkokado Razi. Hkokado Razi merupakan puncak gunung tertinggi di kawasan Asia Tenggara dengan ketinggian 5.881 m. Di sela-sela pegunungan terdapat dataran rendah yang dialiri Sungai Chindwin dan Sungai Irawadi. Lereng-lereng pegunungan juga ditumbuhi hutan yang cukup lebat.
c. Keadaan penduduk

Myanmar berpenduduk sekitar 45.611.200 juta jiwa. Penduduk Myanmar terdiri dari berbagai suku bangsa, seperti Burma, Shan, Karen, Rokhin, Mon, dan Kachin. Agama utama yang dianut oleh penduduk Myanmar adalah agama Buddha.

Agama lain yang juga berkembang di negara ini adalah Islam, Hindu, Kristen, dan kepercayaan. Dalam percakapan sehari-hari, penduduk menggunakan bahasa Myanmar, Inggris, Mandarin, dan India. Bahasa nasionalnya adalah bahasa Myanmar.

Kegiatan ekonomi utama penduduk Myanmar adalah pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Myanmar merupakan salah satu negara penghasil padi terbesar di Asia Tenggara. Hasil pertanian lainnya adalah kapas, kacang tanah, dan tembakau. Hasil perkebunannya antara lain tebu dan kayu jati. Hasil pertambangannya antara lain seng, tembaga, emas, perak, timah, dan minyak bumi. Lebih dari setengah nilai ekspor berasal dari ekspor pakaian. Myanmar juga memiliki hutan yang cukup luas. Terdapat lebih dari 100 jenis pohon menjadi komoditas ekspor utama.

Myanmar disebut juga benteng Buddha. Hal ini karena negara tersebut menjadi negara pertama yang menjadi tempat penyebaran agama Buddha. Agama tersebut memberi pengaruh besar terhadap kehidupan penduduk Myanmar.