Implikasi sosial dai model ekonomi pasar murni
adalah timbulnya mekanisme menyesuaikan diri secara otomatis dari harga-harga
yang kompetitif dengan tanda-tanda meningkatnya efisiensi dan perangsang atau
insentif bagi unit-unit ekonomi individual yang merupakan sarana penting dan
berguna untuk berfungsinya suatu ekonomi. Disisi lain, pemilikan sumber daya
oleh swasta dan adanya kecenderungan meningkatkan pemilikan secara terpusat sumber
daya di tangan sejumlah kecil orang.
Akibatnya kekuatan pasar dapat menjurus terjadinya
distribusi pendapatan dan kekuasaan yang tidak merata, mendorong timbulnya
pemikiran untuk meniadakan pemilikan sumber daya swasta (kecuali buruh), disisi
lain tetap mempertahankan mekanisme pasar. Hal ini dikenal dengan istilah
sosialisme pasar atau sosialisme desentralisasi, dalam arti adanya kombinasi
antara ide sosialisme mengenai pemilikan sumber daya pemerintah dengan ide
kapitalisme tentang orientasi harga yang didesentralisasikan dan
keputusan-keputusan yang bermotif laba bagi unit ekonomi individual.