Republik
Uzbekistan (kadang-kadang dieja Uzbekstan atau Ozbekistan)(bahasa Uzbek:
O‘zbekiston Respublikasi atau O‘zbekiston Jumhuriyati: Sirilik: Ўзбекистон
Республикаси; bahasa Rusia: Республика Узбекистан), adalah sebuah negara antar
benua yang terletak sebagian di Asia Tengah dan Eropa Timur yang sebelumnya
merupakan bagian dari negara Uni Soviet. Negara dengan wilayah yang terkurung
daratan ini berbatasan dengan Kazakhstan di sebelah barat dan utara, Kirgizstan
dan Tajikistan di timur dan Afganistan dan Turkmenistan di selatan. Bahasa resmi
satu-satunya adalah bahasa Uzbek sebuah bahasa Turkik tetapi bahasa Rusia tetap
dipergunakan secara luas, sisa peninggalan pemerintahan Soviet. Sekitar 1 juta
suku Tajik sebuah kelompok etnis yang masih serumpun dengan bangsa Persia
menghuni negara ini [8] dan merupakan 4,8% dari seluruh jumlah penduduknya.[9]
Kata Ozbek terbentuk dari oz ("sejati/asli") dan bek
("pemimpin/bangsawan") sehingga "Ozbek" berarti
"bangsawan" atau "pemimpin sejati".
Sejarah Uzbekistan
Wilayah
Uzbekistan telah dihuni sejak milenium kedua SM. Ada temuan-temuan perkakas
purba manusia serta monumen-monumen di daerah Ferghana, Tashkent, Bukhara,
Khorezm (Khwarezm, Khorasmia) dan Samarkand.
Alexander
Agung menaklukkan Sogdiana dan Baktria pada 327 SM, menikahi Roxana, anak
seorang ketua suku Baktria setempat. Namun, penaklukan ini rupanya tidak banyak
menolong Alexander karena rakyat melawan dengan sengit, sehingga tentara
Alexander akhirnya terpukul di wilayah ini.
Selama
berabad-abad wilayah Uzbekistan diperintah oleh Kekaisaran Iran, seperti
Kekaisaran Parthia dan Sassanian.
Pada
abad ke-14 M., Timur, yang juga dikenal sebagai Timur Lenk, mengalahkan bangsa
Mongol dan membangun sebuah imperium. Dalam peperangannya, Timur Lenk
memperluas wilayahnya hingga ke Timur Tengah. Ia mengalahkan Sultan Ottoman
Bayezid I. Bayezid ditangkap dan meninggal dalma penahanan. Timur Lenk berusaha
membangun ibukota imperiumnya di Samarkand. Kini Timur Lenk dianggap sebagai
salah satu pahlawan terbesar di Uzbekistan yang memainkan peranan penting dalam
identitas dan sejarah nasionalnya. Setelah jatuhnya Imperium Timur Lenk, kaum
nomaden Uzbek merebut wilayah ini.
Pada
abad ke-19, Kekaisaran Rusia mulai berekspansi dan menyebar ke Asia Tengah.
Masa "Permainan Besar" pada umumnya dianggap berlangsung dari lebih
kurang 1813 hingga Konvensi Inggris-Rusia 1907. Setelah Revolusi Bolshevik
tahun 1917 tahap kedua yang tidak begitu intensif berlangsung. Pada awal abad
ke-19, ada wilayah sekitar 3,200 km yang memisahkan India Britania dengan
wilayah-wilayah di pinggiran Kekaisaran Rusia. Banyak dari daerah antara ini
tidak terpetakan.
Geografi Uzbekistan
Uzbekistan
memiliki luas wilayah 447.400 kilometer persegi (172.700 sq mi). Menjadikannya
sebagai negara terbesar ke-56 di dunia berdasarkan luas wilayah. Uzbekistan
juga merupakan negara terbesar ke-42 berdasarkan jumlah penduduk. Di antara
negara negara pecahan Uni Soviet, Uzbekistan adalah negara terbesar ke-5
berdasarkan wilayah dan terbesar ke-3 berdasarkan jumlah penduduk.
Uzbekistan
terletak di antara garis lintang 37 ° dan 46 ° N, dan bujur 56 ° dan 74 ° E.
Negeri ini membentang sejauh 1.425 kilometer (885 mil) dari barat ke timur dan
930 kilometer (580 mil) dari utara ke selatan. Berbatasan dengan Kazakhstan dan
Laut Aral di utara dan barat laut, Turkmenistan di barat daya, Tajikistan di
tenggara, dan Kirgistan di timur laut, Uzbekistan adalah salah satu negara Asia
Tengah terbesar dan satu-satunya negara Asia Tengah yang bebatasan dengan semua
negara Asia Tengah. Uzbekistan juga mempunyai perbatasan pendek (kurang dari
150 km atau 93 mil) dengan Afghanistan selatan.
Uzbekistan
adalah, negara yang terkurung daratan kering. Dan merupakan salah satu dari dua
negara yang benar-benar terjepit daratan di dunia (yaitu, sebuah negara
benar-benar dikelilingi oleh negara-negara yang juga terkurung daratan), yang
lainnya adalah Liechtenstein. Selain itu, karena lokasinya yang ada dalam
serangkaian cekungan endorheic, tidak ada sungai yang mengarah ke laut. Kurang
dari 10% dari wilayahnya yang berupa ldang irigasi di lembah-lembah sungai dan
oasis. Sisanya adalah padang pasir yang luas (Kyzyl Kum) dan pegunungan.
Titik
tertinggi di Uzbekistan adalah Khazret Sultan, dengan ketinggian 4643 meter
(15.233 kaki) di atas permukaan laut, di bagian selatan dari Range Gissar di
provinsi Surxondaryo, di perbatasan dengan Tajikistan. Iklim di Republik
Uzbekistan adalah iklim kontinental, dengan sedikit curah hujan diperkirakan
setiap tahunnya (100-200 milimeter, atau 3,9-7,9 inci). Suhu rata rata pada
musim panas sekitar 40 ° C (104 ° F), sedangkan suhu rata-rata musim dingin
sekitar -23 ° C (-9 ° F).
Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Uzbekistan