Letak, Luas, Batas Wilayah, Keadaan Alam, dan Keadaan Penduduk Kazakhstan

Kazakhstan (bahasa Kazakh : Қазақстан / Qazaqstan dalam aksara Latin, bahasa Qaragandı : ұғуҚазақштаны бгу / wğuQazaqştanı bgu) , secara resmi dikenal Respublikası Qazaqstan Federalsanı (Республикасы Қазақстан Федералсаны) adalah sebuah negara Antarbenua yang sebagian besar wilayah termasuk dalam kawasan Asia Tengah dan sebagian kecil lainnya termasuk dalam kawasan Eropa Timur. Wilayahnya yang terbentang dari barisan Pegunungan Altai di timur, hingga Laut Kaspia di barat, menjadikan negara ini sebagai negara terluas ke-9 di dunia ke-2 terbesar dalam negara pecahan Uni Soviet setelah Rusia. Kazakhstan sering di sebut sebagai " Virgin lands ", karena beberapa wilayahnya belum tersentuh sama sekali. Sebagian besar wilayahnya berbatasan langsung dengan Rusia, terutama di sebelah utara dan barat. Di sebelah timur, berbatasan langsung dengan Republik Rakyat Tiongkok (provinsi Xinjiang). Di sebelah selatan berbatasan dengan Uzbekistan, Turkmenistan, Kirgistan dan Laut Kaspia. Di negara ini banyak terdapat etnis Rusia. Tempat peluncuran roket luar angkasa Rusia, Baikonur, juga terletak di Kazakhstan.

Sejarah

Kazakstan memproklamasikan kemerdekaannya pada 16 Desember 1991. Bangsa Kazakh adalah etnik terbesar yang menempati wilayah Kazakstan dan merupakan keturunan dari kabilah Turki dan Mongol. Pada awal abad XVIII, Kazakstan dikuasai Rusia. Pada abad XIX, bersama kawasan di Asia Tengah, toleransi agama Kazakhstan yaitu 70.2% dari keseluruhan Muslim, 26.6% Kristen, 0.1% Buddhis, 0.2% kebanyakan Yahudi, dan 2.8% Atheis, sementara 0.5% memilih untuk tidak menjawab, kemungkinan Kristen dari campuran Rusia atau Eropa.

Ketika revolusi komunis menang di Rusia dan Uni Soviet berdiri, sejak tahun 1920, Kazakstan dijadikan salah satu dari 15 negara yang tergabung dalam Uni Soviet. Seiring dengan bubarnya Uni Soviet, Kazakstan pun memerdekakan diri dan menjadi negara berbentuk Republik. Negara ini memiliki keuntungan secara geografis karena terletak di antara Asia Tengah dan Eropa Timur, sehingga secara geopolitik layak diperhitungkan.

Geografi

Ngarai Charyn
Luas Wilayah :2,717,300 km persegi, 1,049,200 mil persegi
Garis Pantai :0 km, 0 mi
Dataran tertinggi :Hantengri 6,398 m/20,991 ft
Dataran terendah :Vpadina Karagiy 132 m/433 ft di bawah permukaan laut
Kazakhstan berbatasan dengan Rusia di sebelah Utara, Cina di timur, Kyrgyzstan, Uzbekistan, dan Turkmenistan di Selatan, dan di barat dengan Laut Kaspia dan Russia. Sebagian besar wilayah Kazakhstan secara geografis terletak dibagian barat daya benua Asia, dan sebagian kecil wilayahnya berada di benua Eropa.

Luas wilayah Kazakhstan adalah 2.717.300 km persegi yang menjadikannya sebagai negara terbesar di Asia Tengah, dan kedua terbesar setelah Rusia di antara negara-negara pecahan Uni Soviet.

Dataran Kazakhstan didominasi oleh gurun pasir dan steppes atau padang rumput, meskipun yang menjadi batas wilayah Kazakhstan di wilayah Timur dan Selatan adalah pegunungan.

Kazakhstan merupakan salah satu dari dua negara yang terkurung daratan di dunia yang memiliki wilayah di antara dua benua (yang lainnya adalah Azerbaijan). Dengan luas 2.700.000 kilometer persegi (1.000.000 sq mi), setara dengan ukuran Eropa Barat, Kazakhstan adalah negara kesembilan terluas dan negara yang terkurung daratan terbesar di dunia.

Negara ini memiliki perbatasan sepanjang 6.846 kilometer (4.254 mil) dengan Rusia, 2.203 kilometer (1.369 mil) dengan Uzbekistan, 1.533 kilometer (953 mil) dengan China, 1.051 kilometer (653 mil) dengan Kyrgyzstan, dan 379 kilometer (235 mil) dengan Turkmenistan kota kota terbesar di sana adalah Astana, Almaty, Karagandy, Shymkent, Atyrau dan Öskemen. Negara ini terletak antara garis lintang 40 ° dan 56 ° N, dan bujur 46 ° dan 88 ° E. di Kazakhstan terdapat ngarai Charyn, ngarai ini terletak di Almaty, tenggara Kazakhstan di utara pegununungan Tian Shan. Ngarai sepanjang 80 km ini terbentuk karena erosi sungai Charyn.

Ekonomi dan Teknologi

Perekonomian Kazakhstan sebagian besar mengandalkan sumber daya alam mereka. Tekstur tanahnya yang sebagian besar rata dan terbuka serta didominasi dengan padang rumput, memberikan Kazakhstan kesempatan dalam memajukan serktor pertanian mereka terutama gandum. Selain itu, padang rumput tersebut juga menjadi keuntungan tersendiri bagi sektor peternakan di Kazakhstan.

Di bawah hamparan padang rumput Kazakhstan, terdapat timbunan mineral, termasuk minyak, yang sangat berlimpah. Industri-industri baru dalam bidang pertambangan dan penyulingan minyak terus berkembang, sesuatu hal yang membuat perekonomian Kazakhstan menjadi lebih bervariasi.

Pada tahun 2003, gross domestic products (GDP) mereka telah menyentuh angka 29,7 milyar dolar Amerika. Bidang jasa meberikan kontribusi terbesar dengan menyumbangkan 53,9% dari total GDP Kazakhstan. Disusul kemudian oleh sektor industri 38%, dan agrikultur sebesar 8%.

Sejarah perekonomian Kazakhstan baik sebagai bagian dari Uni Sovyet dan sebagai negara merdeka, tidaklah menggembirakan. Pada awal abad ke 20, rakyat Kazakhstan adalah bangsa nomaden yang hanya mengandalakan pertanian yang berpindah-pindah pula sebagai ciri bangsa nomaden. Pada masa Sovyet negara ini mengalami perubahan yang sangat besar dan cepat. Sebagian besar padang rumput di bagian utara Kazakhstan dikonversi menjadi peternakan milik negara. Namun, sebagai bagian dari Uni Sovyet, perkembangan Kazakhstan jelas terikat dengan Rusia. Sbagian besar jalur komunikasi dan transportasi harus melalui Rusia. Hal ini ternyata mendatangkan polemik tersendiri pada masa transisi kemandirian ekonomi ketika mereka merdeka.

Ketika meredeka, perekonomian Kazakhstan mengalmi penurunan yang sangat besar. GDP mereka jtuh sekitar 50%, identik dengan yang dialami oleh sebagian besar negara pecahan Uni Sovyet. Keadaan ini terus berlangsung hingga sepanjang tahun 90 an. Ketika tahun telah menunjukkan angka 2000, perekonomian Kazakhstan berangsur pulih. Imbasnya, Kazakhstan mulai dilirik oleh investor asing yang menanamkan investasinya terutama pada sektor penyulingan minyak. Sekarang Kazakhstan telah fokus dalam menghadapi era perdagangan bebas.

Pertambangan

Negara ini memiliki cadangan besi yang sangat besar dan beragam seperti of tungsten, lead, copper, manganese, iron ore. Emas merupakan salah satu komoditas pertambangan yang mulai mengalami perkembangan di Kazakhstan. Negara ini juga memiliki cadangan minyak dan gas alam yang cukup besar.

Terdapat dua ladang minyak yang termasuk terbesar didunia yang dimiliki oleh Kazakhstan. Yang pertama adalah Tengiz yang pertama kali ditemukan pada 1979 tetapi belum terjamah hingga tahun 1993. Kedua, adalah Kashagan. Ladang minyak kedua ini baru ditemukan pada tahun 2000, dan dipercaya memiliki cadangan yang jauh lebih besar dari Tengiz.

Pada sektor gas bumi, cadangan terbesar mereka berlokasi di daerah sekitar Laut Kaspia, tepatnya di Karachaganak.

Invastasi Asing, menjadi senjata bagi Kazakhstan untuk memajukan sektor ini sekaligus dengan distribusinya. The Caspian Pipeline Consortium, yang dibentuk pada tahun 1993 untuk mengatasi masalah pipa minyak dan gas yang sangat terbatas, sebagai akibat dari letak geografis mereka yang tidak mempunyai akses ke laut, atau land locked state. Konsorsium ini terdiri atas perusahaan minyak internasional, pemerintah Kazakshtan, Rusia dan Oman.

Energi

Sebagai warisan dari sejarah negara ini yang telah lama menjadi bagian Uni Sovyet, inefisiensi, menjadi sifat pemerintahan mereka yang seakan-akan telah menjadi penyakit yang akut.

Sistem distribusi listrik mereka terbagi dalam dua jaringan, jaringan Rusia di utara, dan jaringan Asia Tengah di selatan. Hal ini menyebabkan beberapa daerah di Kazakhstan mengalami kekurangan pasokan listrik. Hal ini diperparah dengan ditutupnya pembagnkit listrik tenaga nuklir mereka di Aktau pada tahun 1999 dengan alasan keamanan.

Mata Uang

Pada tahun 1993, Kazakhstan mengeluarkan mata uang mereka yang bernama, tenge. ( 1 dolar Amerika setara dengan 149,58 tenge). Mata uang mereka sebelumnya, Kazaks ruble, adalah peninggalan Uni Sovyet yang sama dengan mata uang Rusia dan juga dicetak di Rusia.

Perdagangan

Pada tahun 2003, ekspor Kazakshtan mencapai angka 12,9 milyar dollar Amerika, sedangkan impor mereka sebesar 8.4 milyar dollar. Meskipun Kazakhstan melakukan perdagangan dengan negara lainnya, Rusia sejauh ini telah menjadi mitra utama mereka.

Sejak merdeka, Kazakhstan semakin terintegrasi kedalam perekonomian dunia berbarengan dengan kerjasama ekonomi dengan sesama negara pecahan Uni Sovyet. Pada tahun 1994, mereka menandatangani perjanjian ekonomi dengan Uni Eropa. Pada tahun yang sama mereka membentuk kerjasama ekonomi dan pertahanan trilateral dengan Uzbekistan dan Kyrgyzstan, yang kemudian ditambah Tajikistan pada tahun 1998, dengan nama Central Asian Economic Forum. Untuk mengurangi hambatan tarif, mereka membentuk pasar bersama dengan Belarusia, Kyrgyzstan, dan Rusia pada tahun 1996, yang lagi-lagi keanggotaannya bertambah dengan masuknya Tajikistan pada tahun 1998. Pada tahun 2000, kelima negara ini membentuk Eurasian Economic Community (EAEC). Selain itu Kazakhstan adalah anggota dari Economic Cooperation Organization ECO), sebuah organisasi kerjasama ekonomi antar negara Islam.

Teknologi

Dalam bidang teknologi, Kazakhstan telah mengalami perkembangan pesat. Muncul beragam industri mulai dari industri pertambangan dan penyulingan minyak. Selain itu Kazakhstan memiliki Baikonur Cosmodrome, pusat penelitian ruang angkasa yang disewakan pada Rusia. Kazakhstan pun sempat mengembangkan pembangkit listrik tenaga muklir, namum ditutup karena alasan keamanan.

Demografi

Populasi :15,185,844
Kepadatan penduduk :5.6orang/Km
Masyarakat perkotaan :60 persen
Masyarakat pedesaan :40 percent
Kota-kota besar :Almaty, 1,435,400 :Qaraghandy,634,300 :Shymkent, 559,600
Bahasa resmi :Kazakh (Qazaq)
Agama :Islam, 43 persen :Atheist,11persen :Orthodox Christian, 10 persen
Tingkat melek huruf :99.6 persen
Populasi Kazakhstan tercatat sebanyak 15.185.844. Dengan distribusi masyarakat perkotaan sebesar 60 persen, maka Kazakhstan menjadi negara dengan jumlah urbanisasi terbesar di Asia Tengah.

Batas Negara Republik Kazakhstan
Қазақстан Республикасы  (Bahasa Kazakh)
Республика Казахстан  (Bahasa Russia)

Kazakhstan terletak di Benua Asia Tengah, dengan batas wilayah :

Sebelah utara :  Negara Rusia.
Sebelah timur laut :  Negara Rusia.
Sebelah timur :  Negara China.
Sebelah tenggara :  Negara China dan
Sebelah selatan :  Negara Kirgizstan dan Uzbekistan.
Sebelah barat daya :  Negara Turkmenistan.
Sebelah barat :  Laut Kaspia.
Sebelah barat laut : Negara Rusia.

Etnis

Etnis Kazakhs menjadi etnis terbesar di Kazakhstan dengan prosentase sebesar 53%, diikuti dengan Rusia 30%. Etnis Kazakhs lebih terkonsentrasi didaerah pedesaan, sedangkan orang Rusia sebaliknya, di perkotaan. Etnis lainnya adalalah, Ukraina, Uzbeks, Jerman, Uygursm Chechens, Tatars, dan Korea.

Sebelum menjbuah Negara merdeka, Kazakhstan didimonasi oleh orang Rusia dan Ukraina. Selama Perang Dunia II, Soviet mengirimkan orang Jerman, Tartar dari Crimea, dan orang Korea ke Kazakhstan demi kepentingan Pertanian.

Khazakstan adalah satj-satunya republik anggota Soviet yang etnis utamanya kurang dari 50% jumlah penduduknya. Orang Rusia dan Ukraina berdatangan dan menetap dalam jumlah besar antara akhir abad 19 sampai awal abad 20, setelah Asia Tengah dikuasai Kekaisaran Rusia. Selama Perang Dunia II Pengiriman ini terus berlangsung sampai tahun 1954, yang kemudian membuat etnis Kazakhs menjadi minoritas dinegaranya sendiri.

Pada tahun 1980, trend ini berubah, angka kelahiran etnis Kazakhs meningkat, dan imigrasi etnis laiinya pun mulai terhenti. Pada sensus pada tahun 1989, etnis Kazakhs menjadi mayoritas dengan presentase sebesar 39,7% sedangkan etnis Rusia sebanyak 37,8%. Setelah menjadi Negara merdeka pada tahun 1991, banyak etnis jerman, rusia dan etnis lainnya yang meninggalkan Kazakhstan.

Bahasa

Bahasa resmi yang ditetapkan pemerintah adalah Kazakh, yang merupakan cabang dari bahasa Turki. Meskipun demikian bahasa yang dipergunakan sehari-hari adalah bahasa Rusia. Selain karena sebagai salah satu pecahan Sovyet, etnis lain diKazakhstan lebih menguasai bahasa Rusia demikian juga dengan etnis Kazkahs sendiri. Bahasa Rusia sendiri diperkenankan sebagai bahasa pengantar yang dipergunakan disekolah-sekolah

Agama

Mayoritas rakyat Kazakhs menganut agama Islam yang diperkenalkan oleh para penganut Sufi dari Arab. Selama periode Sovyet, kebebasan beragama dikekang, banyak Masjid yang ditutup. Namun setelah merdeka, hal ini berubah, kebebasan beragama diberikan kembali pada rakyat. Etnis Kazakh dan Uzbek adalah mayoritas Islam, sedangkan bangsa Slavik adalah penganut Kristen Ortodhox

Pendidikan

Rakyat Kazakhstan diwajibkan untuk mengikuti pendidikan sampai berumur 17 tahun, yang dimulai pada umur tujuh tahun pada pendidikan dasar, dan pada umur sebelas tahun, yang berlangsung selama tujuh tahun, mengikuti pendidikan menengah. Dengan gratisnya biaya pendidikan pada sekolah dasar dan menengah ini, tidak heran tingkat melek huruf di Kazakhstan hamper 100 persen.

Kehidupan

Bangsa Kazakhs dulunya adalah bangsa Nomaden. Namun pada tahun 1920 an, mereka dipaksa menetap oleh pemerintah Uni Sovyet. Kehidupan sehari-hari di Kazakhstan penuh dengan akulturasi antara adat Kazakhs, Rusia, dan pengaruh barat. Meskipun pendidikan gratis, namun sebagian besar rakyat Kazakhstan masih hidup di bawah garis kemiskinan, akibat dari inflasi yang terjadi selama beberapa tahun ketika awal kemerdekaan mereka.

Agama di Kazakhstan

Menurut sensus 2009, 70% dari populasi adalah Muslim, 26% Kristen, 0.1% Buddha, 0.2% lain-lain (umumnya Yahudi), dan 3% tidak beragama, sementara 0.5% memilih untuk tidak menjawab.[5] Menurut konstitusi, Kazakhstan adalah negara sekuler.

Kebebasan beragama dijamin menurut Artikel 39 Konstitusi Kazakhstan. Artikel 39 secara jelas menyebutkan: "Hak asasi manusia dan kebebasan tidak akan dibatasi dengan cara apa pun." Artikel 14 melarang "diskriminasi pada agama tertentu" dan Artikel 19 menegaskan bahwa setiap orang memiliki "hak untuk menentukan dan menyatkan atau pun tidak tentang etniknya, partainya, dan afiliasi agamanya."

Islam adalah agama terbesar di Kazakhstan, disusul oleh Kristen Orthodoks Rusia. Setelah beberapa dekade pembatasan kehidupan beragama oleh Uni Soviet, mendorong masyarakat untuk menunjukkan identitas keagamaannya. Kebebasan penuh untuk beribadah dan beragama menjadi penyebab meningkatkan aktivitas keagamaan di Kazakhstan. Ratusan masjid, gereja, dan tempat ibadah agama lainnya telah dibangun dalam beberapa tahun terakhir, disertai dengan peningkatan jumlah organisasi keagamaan dari 670 pada tahun 1990 hingga 4,170 sekarang.

Sebagian masyarakat Islam menyatakan dirinya Islam tanpa mengafiliasikan diri ke dalam mazhab tertentu, sementara yang lainnya menyatakan sebagai Sunni dengan mazhab Hanafi, di antaranya etnik Kazakh, yang menyusun 60% dari populasi, kemudian etnik Uzbek, Uighur, dan Tatar. Kurang dari 1% menyatakan bermazhab Syafi'i (umumnya etnik Chechen). Ada juga beberapa Muslim Ahmadiyyah. Ada total 2,300 masjid, semuanya terafiliasi dengan "Asosiasi Muslim Kazakhstan", yang dipimpin langsung oleh mufti. Idul Adha diakui pula sebagai hari libur nasional.

Seperempat populasi beragama Orthodoks Rusia, di antaranya etnik Rusia, Ukrainia, dan Belarusia. Kelompok Kristen lain di antaranya Katolik dan Protestan. Ada total 258 gereja Othodox, 93 gereja Katolik, dan lebih 500 gereja Protentan. Hari Natal Orthodoks Rusia diakui sebagai hari libur nasional di Kazakhstan. Kelompok agama lainnya seperti Yahudi, Bahá'í, Hindu, Buddha, dan Gereja Advent.

Menurut data sensus 2009, ada sangat sedikit penganut agama Kristen di luar kelompok etnik Slavik dan Jermanik.

Militer

Ketika merdeka, Kazakhstan tidak mempunyai angkatan bersenjata sendiri. Hal ini dikarenakan tentara yang dulu bertugas di Kazakhstan adalah tentara Uni Soviet yang kemudian kembali ke Rusia. Pada tahun 1992, barulah mereka mendirikan pasukan pertahanan nasional. Perhitungan pada tahun 2003, menunjukkan statistik bahwa angkatan darat mereka berkekuatan 46.800 orang, sedangkan angkatan laut sekitar 100 orang, dan angkatan udara berkisar pada angka 19.000 orang. Kazakhstan juga mempunyai tiga unit paramiliter yaitu Garda Nasional, Pasukan Keamanan Kementrian Dalam Negeri, dan pasukan perbatasan. Ketika berumur 18 tahun, semua pria di Kazakhstan diharuskan mengikuti wajib militer dengan masa pengabdian selama 2 tahun.

Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Kazakhstan, https://halokawan.com/batas-wilayah-negara-tetangga-kazakhstan/