Alat-alat pemuas
kebutuhan adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan manusia untuk memenuhi
kebutuhannya, bentuknya bisa berupa barang atau jasa. Peralatan rumah tangga,
sepatu, sepeda, pakaian, makanan, rumah tinggal, minuman yang dibutuhkan
manusia itu dalam ilmu ekonomi disebut barang, sedangkan pelayanan listrik,
telepon, guru, dokter, hakim, polisi, pendidikan, juga dapat memuaskan
kebutuhan manusia yang disebut jasa.
Dalam kehidupan
sehari-hari barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan jumlahnya terbatas,
sehingga untuk memperolehnya kita harus mengeluarkan pengorbanan (waktu, biaya
atau tenaga). Barang-barang jenis ini disebut barang ekonomi. Selain itu ada
barang yang jumlahnya melimpah seperti sinar matahari di daerah tropis, udara
bersih di daerah pegunungan, pasir di sepanjang aliran sungai. Barang-barang
ini untuk memperolehnya tanpa pengorbanan, sehingga disebut barang bebas.
Barang-barang bebas
tidak dipersoalkan dalam ilmu ekonomi. Barang bebas ada yang dapat berubah
menjadi barang ekonomi, contoh: pasir dari sungai dijual ke kota. Untuk lebih
memahami bagaimana barang dan jasa dapat memenuhi kebutuhan manusia,
barang/jasa tersebut dikelompokkan menurut kegunaan, hubungannya dengan benda
lain dan prosesnya.
1. Menurut
Kegunaannya, benda dibedakan sebagai:
·
benda konsumsi,
yaitu benda yang dapat langsung digunakan memenuhi kebutuhan Contoh: makanan,
pakaian, buah-buahan, dansebagainya.
·
benda produksi atau
disebut juga barang modal yaitu benda yang dapat digunakan untuk memproduksi
benda lain Contoh: peralatan, mesin-mesin, tanah.
2. Benda Menurut
Hubungannya dengan Benda Lain dapat ditinjau sebagai:
Apakah perilaku
kita dalam berbelanja menggunakan prinsip ekonomi sebagai berikut “jika
melakukan pilihan diantara sejumlah kemungkinan alternatif maka kita harus
bertindak rasional” Mengapa? Dan bagaimana caranya?
·
Benda komplementer
adalah benda yang dalam penggunaannya harus bersama-sama dengan benda lain.
Contoh: kopi dengan gula, sepatu dengan talinya, minyak dan kompor, bensin
dengan kendaraan, dansebagainya.
·
Benda substitusi
adalah benda yang dalam penggunaannya dapat saling menggantikan Contoh: jagung
dapat menggantikan beras, margarine dengan mentega, jasa bus dapat menggantikan
kereta api.
3. Benda Menurut
Proses Pembuatannya. Benda dapat dilihat sebagai:
·
Bahan baku, contoh:
hasil hutan, hasil pertanian, atau barang tambang.
·
Barang setengah
jadi, contoh: barang untuk industri seperti kertas untuk perusahaan percetakan,
kulit untuk sepatu, dansebagainya.
·
Barang jadi,
contoh: meja, kursi, sepeda, kemeja, dansebagainya.
Barang/benda itu
berguna karena bermanfaat dapat memenuhi kebutuhan manusia. Hanya saja benda
yang disediakan harus diolah lebih dahulu sehingga siap memenuhi kebutuhan
manusia. Contohnya: Minyak bumi. Minyak bumi dan apa yang terdapat di muka bumi
dan terkandung di dalam bumi semuanya masih memerlukan pengelolaan agar lebih
berguna. Gejala ini mengisyaratkan kepada kita akan perlunya peningkatan kegunaan
benda.