Siapa
yang bertanggung jawab untuk mengatasi gejala sosial? Haruskah masyarakat
berperan aktif dalam mengatasi gejala sosial?
Gejala
sosial menjadi masalah bersama. Setiap warga masyarakat harus berperan aktif
dalam mengatasi gejala sosial. Warga masyarakat harus senantiasa waspada
terhadap gejala sosial yang muncul di sekitarnya.
Pemerintah
dan masyarakat harus bahu membahu dalam mengatasi gejala sosial yang terjadi.
Upaya tersebut dapat diwujudkan dalam usaha-usaha sebagai berikut:
a. Pemerataan
pembangunan
Pelaksanaan
pembangunan hendaknya sampai ke pelosok daerah. Hal ini berguna untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan yang merata dapat
memeratakan tingkat kesejahteraan masyarakat. Masyarakat yang sejahtera berarti
masyarakat yang mampu mencukupi kebutuhan. Mereka dapat memenuhi kebutuhan
sehari-hari, membiayai pendidikan anak-anak, memperoleh pelayanan kesehatan,
dan sebagainya.
b. Program pengobatan
dan sekolah gratis
Untuk
mengatasi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kesehatan dan
pendidikan, maka pemerintah dapat mengadakan program pelayanan kesehatan dan
pendidikan secara gratis. Dengan program ini, diharapkan setiap anggota
masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan akan kesehatan dan pendidikan.
Masyarakat
dapat segera berobat jika sedang sakit, sehingga penyakitnya tidak akan berkembang
menjadi wabah. Masyarakat juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia
melalui pendidikan.
Dengan
adanya sekolah gratis, siapa pun dapat mengenyam bangku sekolah. Bila seluruh
warga masyarakat memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, maka harkat dan
martabat bangsa juga akan terjaga.
c. Program orang tua
asuh
Masyarakat
juga dapat berperan langsung dalam mengatasi kemiskinan. Salah usaha yang dapat
dilakukan adalah dengan menjadi orang tua asuh. Anak-anak putus sekolah dan
tidak mampu akan dapat melanjutkan pendidikan. Mereka dapat bersekolah hingga
jenjang perguruan tinggi. Anak-anak ini nantinya dapat mengubah nasib mereka.
d. Siskamling
Masyarakat
dapat melakukan usaha mandiri dalam menjaga lingkungan. Usaha ini ditempuh
melalui siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan). Masyarakat melakukan
siskamling secara bergilir. Setiap warga mendapat tanggung jawab yang sama
dalam menjaga lingkungan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan
di wilayah masing-masing.
e. Meningkatkan
persatuan dan kesatuan
Indonesia
yang memiliki keragaman penduduk memang rawan terhadap masalah pertentangan
berbau SARA. Namun, peristiwa-peristiwa tersebut dapat dicegah dengan semangat
persatuan dan kesatuan. Bangsa Indonesia harus berpegang teguh pada semboyan
Bhinneka Tunggal Ika. Bangsa Indonesia harus menyadari bahwa semua suku adalah
saudara.
Meskipun
berbeda adat istiadat, agama, dan warna kulit, kita semua adalah bangsa Indonesia.
Indonesia ada karena ada suku Batak, Gayo, Jawa, Sunda, Dayak, Toraja, Asmat,
dan sebagainya. Semuanya adalah saudara sebangsa dan setanah air.