Perumusan masalah
sangat penting dalam rangka memberikan arah pada keseluruhan rencana dan
langkah-langkah yang akan ditempuh dalam kegiatan penelitian, karena rumusan
masalah akan memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang terkandung di
dalamnya, sekaligus memberikan petunjuk dalam pengumpulan data.
Perumusan masalah
tersebut juga perlu disertai oleh penyajian latar belakang penelitian. Rumusan
dapat berbentuk kalimat tanya atau pernyataan yang jelas dan padat.
Adapun kriteria
yang harus dipenuhi dalam rumusan masalah antara lain adalah sebagai berikut:
1. Rumusan masalah
harus menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih.
2. Dirumuskan dalam
bentuk pertanyaan atau pernyataan yang jelas.
3. Rumusan masalah
harus padat dan jelas sehingga mudah dipahami oleh orang lain.
4. Rumusan masalah
harus mengandung unsur data yang mendukung pemecahan terhadap masalah
penelitian.
5. Rumusan masalah
harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis (kesimpulan sementara)
6. Rumusan masalah
harus menjadi dasar dalam menentukan tujuan penelitian.
7. Rumusan masalah
harus merupakan dasar dalam mengambil kesimpulan penelitian.
8. Rumusan masalah
harus mencerminkan judul penelitian.
Contoh rumusan
masalah adalah: Bagaimana hubungan antara kecerdasan pelajar dengan peningkatan
prestasi belajar? Judul yang tepat bagi rumusan masalah tersebut adalah
Pengaruh kecerdasan pelajar terhadap peningkatan prestasi belajar. Dan lain
sebagainya.