Republik
Irak (nama lokal: Al Jumhuriyah al Iraqiyah - nama lokal singkat: Al Iraq [5]
(Arab: Tentang suara ini العراق (bantuan·info), Turki: Irak, Kurdi: عيَراق),
adalah sebuah negara di Timur Tengah atau Asia Barat Daya, yang meliputi
sebagian terbesar daerah Mesopotamia serta ujung barat laut dari Pegunungan
Zagros dan bagian timur dari Gurun Suriah. Negara ini berbatasan dengan Kuwait
dan Arab Saudi di selatan, Yordania di barat, Suriah di barat laut, Turki di
utara, dan Iran di timur. Irak mempunyai bagian yang sangat sempit dari garis
pantai di Umm Qashr di Teluk Persia.
Irak
mempunyai sejarah yang kaya. Kini Irak termasuk negara berkembang di
tengah-tengah perang saudara.
Nama
Ada
beberapa pendapat tentang asal usul nama Irak; - satu di antaranya berasal dari
kota Uruk (atau Erech) dari masa Kerajaan Sumer. Pendapat lainnya mengatakan
bahwa Irak berasal dari bahasa Aram, yang berarti "tanah sepanjang tepian
sungai." Pendapat lainnya mengatakan bahwa Irak adalah sebuah rujukan
kepada akar pohon palma, karena jumlahnya banyak sekali di negara itu.
Di
bawah Dinasti Sassanid Persia, ada wilayah yang dinamai "Erak Arabi"
yang merujuk ke bagian dari wilayah barat daya Kekaisaran Persia, yang kini
merupakan bagian dari Irak selatan. Al-Iraq adalah nama yang digunakan oleh
orang-orang Arab sendiri untuk daerah ini sejak abad ke-6.
Sejarah Irak
Secara
historis Irak dikenal sebagai Mesopotamia, yang secara harafiah berarti
"di antara dua sungai " dalam bahasa Yunani. Tanah ini menjadi tempat
kelahiran peradaban pertama dunia yang dikenal, budaya Sumeria, diikuti dengan
budaya Akkadia, Babilonia dan Asyur yang pengaruhnya meluas ke daerah-daerah
tetangganya sejak sekitar 5000 SM. Peradaban-peradaban ini menghasilkan tulisan
tertua dan sebagian dari ilmu pengetahuan, matematika, hukum dan filsafat yang
pertama di dunia, hingga menjadikan wilayah ini pusat dari apa yang umumnya
dikenal sebagai "Buaian Peradaban". Peradaban Mesopotamia kuno
mendominasi peradaban-peradaban lainnya pada zamannya.
Pada
abad ke-6 SM, wilayah ini menjadi bagian dari Kekaisaran Persia di bawah Koresy
Agung selama hampir 4 abad, sebelum ditaklukkan oleh Alexander Agung dan tetap
berada di bawah kekuasaan Kerajaan Makedonia selama hampir dua abad. Sebuah
suku bangsa Iran dari Asia Tengah yang bernama Parthia kemudian merebut wilayah
ini, diikuti dengan Dinasti Sassanid Persia selama 9 abad, hingga abad ke-7.
Di
awal abad ke-7, Islam menyebar ke daerah yang sekarang bernama Irak. Sepupu
sekaligus menantu Nabi Muhammad memindahkan ibukota di Kufah "fi
al-Iraq" di mana ia menjadi Khulafaur Rasyidin yang ke-4. Bani Umayyah
yang berkuasa dari Damaskus pada abad ke-7 menguasai Provinsi Irak.
Baghdad,
ibukota Khilafah Abbasiyah, adalah kota utama bagi dunia Arab dan Islam selama
5 abad.
Kesultanan Usmaniyah
Pada
tahun 1258, Baghdad dihancurkan oleh bangsa Mongol. Turki Usmani mengambil alih
Baghdad dari Persia pada tahun 1535. Usmani kehilangan Baghdad ke Dinasti
Safavid Persia pada tahun 1509, dan mengambilnya kembali pada tahun 1632.
Kekuasaan Utsmani atas Irak berlangsung hingga Perang Dunia I saat Khilafah
Turki Usmani berada bersama Kekaisaran Jerman dan Blok Sentral.
Pembagian
administrasi
Irak
dibagi ke dalam 18 governorat (atau provinsi) (bahasa Arab: muhafadhat, tunggal
- muhafadhah, bahasa Kurdi: پاریزگه Pârizgah). Governorat dibagi lagi ke dalam
sejumlah qadhas (atau distrik).
1.
Baghdad
2.
Salah
ad Din
3.
Diyala
4.
Wasit
5.
Maysan
6.
Al
Basrah
7.
Dhi
Qar
8.
Al
Muthanna
9.
Al-Qādisiyyah
10.
Babil
11.
Karbala
12.
An
Najaf
13.
Al
Anbar
14.
Ninawa
15.
Dahuk
16.
Arbil
17.
At
Ta'mim (Kirkuk)
18.
As
Sulaymaniyah
Federalisme di Irak
Konstitusi
Irak yang baru mempersiapkan pembentukan sejumlah region dengan menggabungkan 1
governorat atau lebih. Sekarang baru ada 1 region - Kurdistan Irak - dan ada
usulan agar lebih banyak lagi region yang dibentuk di selatan.
Demografi Irak
Diperkirakan
pada bulan Juli 2006 jumlah semua penduduk Irak ialah 26.783.383. 75-80%
penduduk Irak adalah bangsa Arab; kelompok etnis utama lainnya adalah Kurdi
(15-20%), Asiria, Turkmen Irak dll (5%), yang kebanyakan tinggal di utara dan
timur laut negeri. Kelompok lainnya adalah orang Persia dan Armenia
(kemungkinan keturunan budaya Mesopotamia kuno). ±25.000–60.000 orang Arab
Marsh tinggal di selatan Irak.
Bahasa
Arab dan Kurdi adalah bahasa resmi. Bahasa Asiria dan Turkmen adalah bahasa
resmi di daerah-daerah yang berturut-turut ditinggali oleh orang Asiria dan
Turkmen. Bahasa Armenia dan Persia juga dituturkan namun jarang. Bahasa Inggris
adalah bahasa Barat yang umum dituturkan.
Komposisi
etnis:
Kelompok
etnis: Arab, 75–80%; suku Kurdi, 15-20%; Turkoman, Assyria atau lainnya 5%.
Agama:
Islam, 97%; Kristen atau lainnya, 3%. Proporsi: Tidak ada angka resmi yang
tersedia, terutama karena sifatnya yang sangat politis. Sumber: Britannica:
Syi'ah 60%, Sunni 40% Sumber: CIA World Fact Book: Syi'ah 60%-65%, Sunni
32%-37%
Syi'ah:
umumnya Arab dengan sebagian Turkmen dan Kurdi Faili hampir semuanya adalah
pengikut aliran Dua Belas Imam. Sunni: terdiri dari orang-orang Arab, Turkmen
yang menganut Mazhab Hanafi dan orang-orang Kurdi yang memeluk Mazhab Syafi'i.
Menurut
kebanyakan sumber-sumber barat, mayoritas bangsa Irak adalah orang Arab Muslim
Syi'ah (sekitar 60%), dan Sunni yang mewakili sekitar 40% dari seluruh populasi
yang terdiri dari suku Arab, Kurdi dan Turkmen. Orang-orang Sunni menyangkal
keras angka-angka ini, termasuk seorang bekas duta besar Irak [6], yang mengacu
ke sumber-sumber Amerika [7]. Mereka mengklaim bahwa banyak laporan atau sumber
hanya mencantumkan Sunni Arab hanya sebagai 'Sunni', dan tidak memperhitungkan
orang-orang Sunni Kurdi dan Sunni Turkmen. Sebagian berpendapat bahwa Sensus
Irak 2003 memperlihatkan bahwa orang-orang Sunni lebih banyak (mendominasi
Irak)[8]. Etnis Assyria (kebanyakan daripadanya adalah pemeluk Gereja Katolik
Khaldea dan Gereja Assyria di Timur) mewakili sebagian terbesar penduduk
Kristen Irak yang cukup besar, bersama-sama dengan orang Armenia. Pemeluk
Bahá'í, Mandeanisme, Shabak, dan Yezidi juga ada. Kebanyakan orang Kurdi adalah
pemeluk Muslim Sunni, meskipun kaum Kurdi Faili (Feyli) umumnya adalah Syi'ah.
Kebudayaan Irak
Dalam
milenium yang paling mutakhir, Irak telah dibagi menjadi lima daerah budaya:
Kurdi di utara yang berpusat di Arbil, Arab Islam Sunni di tengah sekitar
Baghdad, Arab Islam Syi'ah di selatan yang berpusat di Basra, Assyria,
sekelompok orang Kristen, yang tinggal di berbagaikota di utara, dan Arab Rawa,
sekelompok orang yang berpindah-pindah, yang tinggal di daerah berawa-rawa di
sungai tengah. Pasar dan barter adalah bentung perdagangan yang lazim mereka
lakukan.
Musik
Irak
dikenal terutama karena alat musik yang disebut oud (mirip dengan lute) dan
rebab; bintang-bintangnya termasuk Ahmed Mukhtar dan Munir Bashir, seorang
Assyria. Hingga kejatuhan Saddam Hussein, stasiun radio yang paling populer
adalah Suara Pemuda. Stasiun ini memainkan campuran musik rock barat, hip hop
dan musik pop, yang semuanya harus diimpor lewat Yordania karena adanya sanksi
ekonomi internasional. Irak juga memproduksi seorang bintang pop pan-Arab
penting yang hidup di pengasingan yaitu Kazem al Saher, yang lagu-lagunya
mencakup Ladghat E-Hayya, yang dilarang karena kata-katanya yang terlalu keras.
Batas Wilayah Negara
Irak
Batas Negara Republik
Irak
جمهورية العـراق /
Jumhūriyyat al-‘Irāq (Bahasa Arab)
كۆماری عێراق /
Komar-i ‘Êraq (Bahasa Kurdi)
Republik
Irak terletak di Benua Asia Barat Daya, dengan batas wilayah :
Sebelah
utara : Negara Suriah, Turki.
Sebelah
timur laut : Negara Iran.
Sebelah
timur : Negara Iran.
Sebelah
tenggara : Negara Kuwait dan Teluk
Persia.
Sebelah
selatan : Negara Saudi Arabia.
Sebelah
barat daya : Negara Saudi Arabia.
Sebelah
barat : Negara Saudi Arabia, Yordania.
Sebelah
barat laut : Negara Suriah.
Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Irak,
https://halokawan.com/batas-wilayah-negara-tetangga-irak/