Setiap manusia berusaha memenuhi kebutuhan
hidupnya.Dalam usaha memenuhi keinginan yang tak terbatas, padahalsumber daya
yang ada dalam keadaan terbatas, manusiadihadapkan untuk melakukan tindakan
ekonomi. Sebagaicontoh, perhatikan seorang pedagang ikan di pasar.
Ia berusahamembeli ikan dengan harga terendah
dan akan menjual ikankepada penawar tertinggi. Orang tersebut berdagang ikan
dalamrangka memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari.
Aktivitas berjualan merupakan suatu tindakan
ekonomi.Sementara itu, keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupkeluarganya
adalah salah satu bentuk motif ekonomi. Adapunusaha memperoleh untung tertentu
dari harga beli disebutprinsip ekonomi.
1.
Tindakan Ekonomi dalam Kegiatan Sehari-hari
Tindakan memilih sesuatu atau langkah yang
paling baik danpaling bermanfaat bagi kehidupan manusia tersebut
dinamakantindakan ekonomi.Dengan kata lain, tindakan ekonomi adalah segala
tindakanmanusia yang dilandasi prinsip ekonomi dalam rangka memenuhikebutuhan
hidupnya. Hal ini menyangkut tindakan yang rasionalyang dapat dilakukan melalui
skala prioritas, yaitu mendahulukankebutuhan yang dianggap penting dan
mendesak.
Dengan membuat anggaran ataurencana
pengeluaran, makasemua kebutuhan pokok tidakakan terlupakan dan menghindariadanya
pemborosan. Anggarantersebut membantu kita mempergunakanalat pemuas
yangterbatas untuk memperolehkepuasan yang sebesar-besarnya.Perbuatan
semacamini dinamakan bertindak ekonomis.
Untuk memperjelas pengertian tindakan
ekonomi, perhatikan contoh-contoh berikut ini:
a.
Kehidupan Ibu Dwi semakin hari semakin sulit
karenahimpitan ekonomi. Untuk mengurangi pengeluaran rumahtangganya, akhirnya
Ibu Dwi memilih menggunakankompor minyak tanah daripada kompor gas yang harga
gaselpijinya semakin mahal.
b.
Noval lebih mendahulukan menggunakan uangnya
untukmembeli makanan daripada mainan. Menurutnya, mainanhanya untuk kesenangan
sesaat saja, sedangkan makanansebagai sumber energi dalam tubuh.
c.
Fay adalah seorang mahasiswi di perguruan
tinggi swasta. Iamemilih berjalan kaki untuk berangkat ke kampussekalipun
jaraknya lumayan jauh. Uang yang tadinya untukongkos angkot, ia tabung untuk
membeli buku mata kuliahsetiap awal tahun pelajaran.
2. Motif
Ekonomi dan Motif Non-ekonomi
Hampir semua orang melakukan kegiatan karena
didorong olehkeinginan-keinginan tertentu. Misalnya, untuk apa
kamubersusah-susah belajar? Apa tujuan ayahmu bekerja keras siangdan malam?
Mengapa ibumu harus buang-buang waktu untukmenawar harga ketika akan membeli
barang tertentu?Keinginan, entah disadari atau tidak, yang mendorongseseorang
melakukan kegiatan tertentu itulah yang disebutdengan motif.
a. Motif
Ekonomi
Coba sekali waktu bertanyalah kepada ibumu,
mengapa iamembeli minyak goreng merek A dan bukan merek B.Mungkin kamu akan
mendapat jawaban untuk menghematuang belanja karena minyak goreng merek A lebih
murah.Atau, jawaban lain, mungkin supaya masakan lebih enakkarena minyak goreng
merek A lebih gurih daripada merekB, dan sebagainya. Keinginan untuk menghemat
uangbelanja atau agar masakan lebih lezat mendorong ibumumelakukan tindakan
ekonomi. Keinginan semacam itudisebut motif ekonomi.
Jadi, motif ekonomi artinya faktor-faktor
yang mendorongmanusia melakukan tindakan ekonomi. Dapatkah kamumenyebutkan
motif ekonomi apa yang mendasari ibumuketika berbelanja ke pasar
swalayan?Alasan atau motif ekonomi yang mendorong manusiamelakukan tindakan
ekonomi dibedakan sebagai berikut:
1) Motif
untuk Mencapai Kemakmuran
Kecenderungan manusia adalah senantiasa
mencapaikemakmuran bagi kehidupannya. Kemakmurandiartikan sebagai kondisi di
mana manusia dapatmemenuhi sebagian besar kebutuhannya. Kebutuhantersebut
sangatlah beragam, mulai dari kebutuhan primer,sekunder, dan tersier. Motif
untuk mencapaikemakmuran menjadi salah satu pendorong manusiabekerja keras.
2) Motif
untuk Memperoleh Kekuasaan di Bidang Ekonomi
Seorang konglomerat berarti orang
yangmemiliki banyak perusahaan, sedangkan monopoliberarti orang atau perusahaan
yang berhasil menjadipedagang atau penghasil produk tanpa ada pesaing.Mengapa
ada orang yang sekalipun sudah mempunyaibeberapa perusahaan masih saja bekerja
kerasmengembangkan anak perusahaannya? Tanyakan pulaapa tujuan seseorang atau
perusahaan memonopoli suatuproduk? Salah satu motif yang mendorong
parakonglomerat atau orang dan perusahaan melakukantindakan tersebut adalah
keinginan untuk berkuasadalam bidang ekonomi.
b. Motif
Nonekonomi
Selain motif ekonomi, tindakan yang dilakukan
seseorangjuga didorong oleh motif non-ekonomi. Motif non-ekonomiadalah alasan
yang melandasi tindakan seseorang bukanuntuk memenuhi kebutuhan hidup dan
keinginankeinginannyayang tidak terbatas. Dengan kata lain, motifnon-ekonomi
merupakan alasan yang mendorong manusiabertindak bukan dalam konteks kegiatan
ekonomi. Motifnon-ekonomi tersebut adalah sebagai berikut:
1) Motif
untuk Memperoleh Penghargaan
Motif ekonomi jenis ini mendorong seseorang
melakukantindakan ekonomi bukan semata-mata untuk memenuhikebutuhan, melainkan
untuk dipandang dan mendapatpenghargaan dari pihak lain. Misalnya, orang
memakaibaju atau mobil merek tertentu, rumah dengan desaintertentu bukan
semata-mata karena ia butuh baju ataumobil atau rumah, melainkan agar mendapat
pujian.
2) Motif
Sosial
Motif sosial berarti motif yang mendorong
seseorangmelakukan tindakan ekonomi untuk kepentingan pihaklain. Banyak orang
yang melakukan tindakan ekonomiyang ditujukan untuk kepentingan orang
banyak.Mereka adalah orang-orang yang berbudi luhur yangtidak hanya
mementingkan diri sendiri. Pelaku ekonomidengan motif sosial dapat bertindak
secara perseorangandan secara organisasi atau lembaga. Contoh
perseorangan,misalnya setiap hari kamu menyisihkan uang sakumuuntuk kamu
berikan kepada anak jalanan. Sedangkancontoh lain adalah orang yang membentuk
yayasan anakyatim piatu, panti jompo, dan pusat rehabilitasi orangbermasalah.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan
contoh-contoh berikut ini:
1)
Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Pak
Jamalberistirahat untuk melepaskan rasa lelahnya.
2)
Eva senantiasa mendidik adik-adiknya agar
rajinmembersihkan rumah setiap pagi. Oleh karena itu, Evaselalu memberi teladan
kepada adik-adiknya dengan rajinbekerja.
3)
Rudi semalaman tidak tidur karena harus
menyelesaikantugas kuliahnya yang menumpuk.
4)
Dedi belajar dengan giat untuk mendapatkan
nilai yangbagus.
5)
Pak RW mengadakan program sistem keamananlingkungan
(Siskamling) demi terciptanya keamanan danketertiban lingkungan.
Bunyi Prinsip
Ekonomi
Skala prioritas mengarahkan kita pada
pilihan-pilihan yangpaling menguntungkan dari berbagai pilihan yang ada. Hal
inimenyangkut pengorbanan yang kita lakukan dan hasil yangakan kita dapat.
Prinsip ekonomi pada dasarnya
merupakantindakan memperoleh hasil yang maksimal dari pengorbananyang telah
kita lakukan.Dengan kata lain, dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup,kita perlu
berpedoman pada prinsip ekonomi. Dengan prinsipekonomi kita menjadi cermat,
efektif dan efisien dalambertindak.
Prinsip ekonomi berbunyi:
“Dengan
pengorbanan sekecil-kecilnya berusaha untukmendapatkan hasil tertentu atau
dengan pengorbanantertentu berusaha untuk mendapatkan hasil yang
sebesarbesarnya.”