Perlu Anda ketahui, cuaca dan iklim merupakan
dua halyang berbeda namun keduanya memiliki faktor-faktor yangsama.
Misalnya, informasi prakiraan cuaca televisi
menyebutkan,pada hari Sabtu akan terjadi hujan di kota Surabaya, tetapidi Kota
Semarang diperkirakan cerah. Maka cuaca di KotaSurabaya dan Semarang pada hari
Sabtu berbeda.
Dari uraiantersebut dapat dikatakan bahwa
cuaca adalah kondisi berbagaiunsur udara pada jangka waktu singkat (24 jam) dan
meliputikawasan tertentu yang tidak terlalu luas (kota, desa, pulau kecil).
Sementara, iklim adalah rata-rata cuaca yang
meliputi kawasanyang luas (kawasan negara atau benua) pada jangka waktu
yangpanjang. Peraturan internasional menyatakan bahwa pengamataniklim
sekurang-kurangnya dilakukan selama 30 tahun.Ilmu yang mempelajari cuacadisebut
meteorologi, sedangkanilmu yang mempelajari iklimdisebut klimatologi.
Cuaca dan iklim di bumi ini senantiasa
berubah-ubah. Walaubegitu, sifat dan polanya pada kawasan tertentu
memilikikecenderungan yang sama. Cuaca dan iklim dapat terbentukkarena
unsur-unsur sinar matahari, suhu/temperatur,kelembapan udara, tekanan udara,
curah hujan, angin, dan awan.
1. Sinar
Matahari
bumi beredar mengelilingi matahari pada
lintasan elips yangdisebut garis edar. Matahari yang berpijar
memancarkansinarnya ke segala arah, dan bumi yang mengelilinginya punmenerima
sinar matahari tersebut. Proses penyinaran mataharipada bumi disebut insolasi.
Sebagai akibat penyinaran matahari,terjadi pemanasan di permukaan bumi. Proses
pemanasantersebut dinamakan radiasi. Radiasi dari sinar matahari menjadisumber
pemanas utama bagi bumi.Oleh karena bumi berbentuk bulat dan selalu berputar
padaporosnya, tidak mungkin semua permukaan bumi menerimapenyinaran matahari
pada saat yang bersamaan.
Waktupenerimaan sinar matahari di suatu
kawasan tertentu sangatdipengaruhi oleh letak lintang kawasan tersebut. Makin
tinggiletak lintang suatu kawasan, maka penyinaran akan makinkurang, sehingga
waktu siang hari di kawasan tersebut makinpendek.Di samping itu, penyinaran
matahari pada bumi jugadipengaruhi oleh pergerakan unsur-unsur di
atmosfer.Misalnya, awan yang ada pada lapisan troposfer dapatmenghalangi sinar
matahari di suatu kawasan, sehingga kawasanyang diselubungi awan tersebut tidak
mendapat penyinaranmatahari.
2. Suhu
atau Temperatur
Adanya perbedaan tingkat pemanasan matahari
di permukaanbumi, menyebabkan suatu kawasan akan memiliki perbedaansuhu dengan
kawasan lainnya. Sebagian panas yang sampai kepermukaan bumi diserap dan
sebagian lagi dipantulkan.Pantulan sinar matahari tersebut akan sangat
memengaruhisuhu di kawasan tersebut.
Kawasan permukaan bumi yang berada pada
posisi 0–230LUdan LS akan mengalami pemanasan yang lebih banyakdibanding
kawasan lainnya, sehingga suhunya tinggi. Inidisebabkan penyinaran terjadi
secara tegak lurus. Adapunkawasan yang berada pada posisi 23–400 LU dan LS
bersuhusedang karena sudut penyinaran lebih rendah dibandingkanpada kawasan
dengan posisi 0–230 LU dan LS. Sementara,daerah dengan kawasan lintang dekat
kutub akan bersuhurendah karena penyinaran lebih miring lagi.
Daerah atau dataran yang tinggi akan memiliki
suhu yang lebihsejuk dibanding daerah atau dataran yang rendah. Hal ini
terjadikarena pemanasan berlangsung melalui gelombang pantulanpemanasan dari
permukaan. Seperti kita ketahui, dataran tinggisemacam pegunungan biasanya
tidak membentang sepertidataran rendah. Karenanya pemantulan pun tidak
dapatberlangsung maksimal. Selain itu, kerapatan udara di datarantinggi lebih
renggang daripada di dataran rendah sehingga udaradi dataran tinggi kurang
mampu menyerap panas.
Pemanasan yang terjadi di darat akan lebih
cepat dibandingkanperairan. Ini dimungkinkan karena keadaan daratan yang
padatdan sulit ditembus sinar matahari. Pemanasan pada kawasanperairan
berlangsung lambat karena air selalu bergerak dan dapattertembus sinar
matahari. Sehingga apabila kita simpulkan,faktor-faktor yang memengaruhi
tingkat penerimaan panasMatahari ke permukaan bumi adalah:
a.
sudut datang sinar matahari di posisi tegak
lurus atau miring;
b.
lamanya penyinaran matahari, semakin lama
siangnyasemakin panas yang diterima bumi;
c.
keadaan muka bumi yang meliputi daratan
yangbervegetasi, gurun pasir, dan lautan;
d.
banyak sedikitnya awan atau uap air di udara.
3.
Kelembapan Udara
Pemanasan yang terjadi pada permukaan bumi
menyebabkanair-air yang ada pada permukaan bumi, baik di daratan maupunlautan,
menguap dan termuat dalam udara. Kandungan uapyang ada dalam udara ini
dinamakan kelembapan udara.Kelembapan udara dapat berubah-ubah, tergantung
padapemanasan yang terjadi. Makin tinggi suhu di suatu kawasan,maka makin
tinggi pula tingkat kelembapan udara di kawasantersebut, karena udara yang
mengalami pemanasan,merenggang dan terisi oleh uap air.
Kandungan uap air yang termuat dalam jumlah
udara tertentupada temperatur tertentu dibandingkan dengan kandungan uapyang
dapat termuat dalam udara tersebut disebut kelembapanrelatif atau nisbi.
Besarnya kelembapan relatif dinyatakan dalampersen.
4. Tekanan
Udara
Tekanan udara adalah suatu gaya yang timbul
oleh adanya beratdari lapisan udara.Udara merupakan kumpulan gas yang
masing-masing memilikimassa dan menempati ruang. Karena massa yang
dimilikinya,udara pun memiliki tekanan. Suhu di suatu kawasan sangatberpengaruh
terhadap tekanan udara di kawasan tersebut. Bilasuhu makin tinggi, maka tekanan
udara akan makin rendah.Ini disebabkan udara yang hangat bersifat renggang.
Sebaliknya,bila suhu makin rendah, maka tekanan udara akan makin tinggikarena
udara yang dingin lebih padat daripada udara yangpanas. Berdasarkan hal
tersebut, suhu sangat menentukanperbedaan tekanan udara di setiap kawasan di
muka bumi ini.
5. Angin
Seperti telah kita ketahui, tekanan udara di
setiap kawasan dibumi ini tidak sama. Karena adanya perbedaan tekanan udara100%
Ee Kelembapan Relatif = ×
Wawasan Sosial di dua kawasan yang berbeda,
maka udara yang berada di salahsatu kawasan tersebut akan bergerak di kawasan
lain. Udaraakan bergerak dari daerah dengan tekanan udara tinggi kedaerah
dengan tekanan yang lebih rendah untuk mengisi ruang.Maka udara bergerak dari
daerah yang dingin ke daerah yanglebih panas. Udara yang bergerak ini disebut
angin.
6. Curah
Hujan
Hujan ialah suatu proses jatuhnya air (H2O)
dari udara kepermukaan bumi. Air yang jatuh dapat berbentuk cair maupunpadat
(es dan salju). Hujan terjadi karena menguapnya airsebagai akibat dari
pemanasan sinar matahari. Uap-uap airtersebut kemudian naik ke atmosfer dan
mengalami kondensasisehingga membentuk awan. Lama-kelamaan, awan akan
makinberat, karena kandungan airnya makin banyak. Bila uap air diawan telah
mencapai jumlah tertentu, maka titik-titik air padaawan tersebut akan jatuh sebagai
hujan.
7. Awan
Awan adalah kumpulan besar dari titik-titik
air atau kristal-kristales yang halus di atmosfer. Pada waktu musim
kemarausedikit sekali kita jumpai awan di udara karena penguapan yangterjadi
sedikit, akan tetapi di musim hujan kita dapat menjumpaibanyak sekali awan
dengan berbagai bentuk dan variasinya, halini karena kandungan uap air di udara
cukup banyak.Berdasarkan bentuknya, awan dibagi sebagai berikut:
a. Awan cumulus, yaitu awan putih yang
bergerombol yangsering kita lihat di siang dan sore hari.
b. Awan stratus, yaitu awan yang berbentuk
seperti selimutyang berlapis-lapis dan relatif luas.
c. Awan cirrus, yaitu awan yang letaknya
tinggi sekali dan tipisseperti tabir.
d. Awan nimbus, yaitu awan gelap dengan
bentuk yang tidakmenentu, awan ini menandakan akan terjadinya hujan.