Proses
akomodasi menghasilkan beberapa hal terkait dengan manusia dengan manusia yang
lain, antara lain:
a) Integrasi Masyarakat
Akomodasi
menghindarkan masyarakat dari benih-benih pertentangan latent yang kemungkinan
besar akan melahirkan pertentangan baru. Contoh: ketika orang-orang Inggris
menjajah Singapura dan Malaysia, mereka telah memasukan suatu kebudayaan baru
terhadap masyarakat taklukannya. Bahasa, sistem feodalisme, hukum, dan
seterusnya diubah dan diganti. Dalam proses tersebut terjadi perkawinan
campuran dan banyak orang Malaysia yang mendapat kedudukan baru yang tinggi.
Keadaan tersebut mengurangi jarak sosial (social distance) antara
penjajah dengan yang dijajah. Selain itu, akomodasi juga menahan
keinginan-keinginan untuk bersaing.
b) Menekan oposisi
Sering kali
suatu persaingan terjadi demi keuntungan suatu kelompok tertentu (misalnya
golongan produsen) dan kerugian pihak lain (misalnya konsumen). Akomodasi
antara golongan produsen yang mula-mula bersaing dapat menyebabkan turunnya
harga, karena barang-barang dan jasa-jasa lebih mudah sampai kepada konsumen.
c) Koordinasi berbagai kepribadian yang berbeda
Kondisi tampak
bilamana ada dua orang, misalnya, bersaing untuk menduduki jabatan pimpinan
suatu partai politik. Persaingan terjadi dengan sengit, tetapi setelah salah
satu terpilih, biasanya yang kalah diajak untuk bekerjasama demi keutuhan dan
integrasi partai politik tersebut.
d) Perubahan lembaga-lembaga kemasyarakatan
agar sesuai dengan keadaan baru atau keadaan yang berubah
Perubahan-perubahan
yang terjadi dalam masyarakat di berbagai bidang menuntut terjadinya perubahan
kelembagaan pada masyarakat tersebut, baik terjadi secara langsung maupun tidak
langsung. Perubahan ini merupakan konsekuensi untuk menyesuaikan dengan laju
perkembangan masyarakat.
e) Perubahan-perubahan dalam kedudukan
Pertentangan
telah menyebabkan kedudukan individu dalam organisasi menjadi goyah dan
akomodasi akan mengukuhkan kembali kedudukan, karena akomodasi menimbulkan
penetapan baru terhadap kedudukan orang-perorangan dan kelompok.
f) Akomodasi membuka jalan ke arah asimilasi
Dengan adanya
proses asimilasi, para pihak lebih saling mengenal dan dengan timbulnya
benih-benih toleransi mereka lebih mudah untuk saling mendekati.