Letak
suatu tempat di permukaan bumi tidak hanya sekadar posisi suatu objek di
permukaan bumi, tetapi juga karakteristik yang ada pada tempat tersebut. Setiap
tempat akan menunjukkan perbedaan dengan tempat lainnya di permukaan bumi.
Bagaimanakah
dengan letak wilayah Indonesia? Apakah letak wilayah Indonesia mempengaruhi
keadaan alamnya? Gambaran umum tentang pengaruh letak Indonesia terhadap
keadaan alamnya akan diuraikan berikut ini.
1. Letak Astronomis
Wilayah Indonesia
Letak
astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis
bujurnya. Garis lintang adalah garis khayal yang melintang melingkari bumi.
Garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub
Selatan. Secara astronomis,
Indonesia terletak antara 95O BT - 141O BT dan 6O
LU - 11O LS. Dengan letak astronomis tersebut, Indonesia termasuk ke dalam
wilayah tropis. Wilayah tropis dibatasi oleh lintang 23,5O LU dan 23,5O LS.
Perhatikanlah batas wilayah tropis dan letak astronomis Indonesia pada peta
berikut ini. Benarkah Indonesia terletak di wilayah tropis?
Kamu
patut bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa karena tinggal di wilayah tropis
seperti Indonesia. Sinar matahari selalu ada sepanjang tahun dan suhu udara
tidak ekstrim (tidak jauh berbeda antarmusim) sehingga masih cukup nyaman untuk
melakukan berbagai kegiatan di dalam dan di luar rumah. Lama siang dan malam
juga hampir sama, yaitu 12 jam siang dan 12 jam malam.
Bandingkan
dengan negara-negara yang terletak di lintang sedang misalnya, Amerika Serikat.
Pada musim panas, lama siang jauh lebih lama dibandingkan dengan malam.
Sebaliknya, pada musim dingin, lama siangnya lebih pendek.
Keadaan
suhu di daerah tropis berbeda dengan suhu di negara-negara yang terletak pada
lintang sedang dengan empat musim, yaitu musim dingin, semi, panas, dan gugur.
Pada musim dingin, udara sangat dingin sampai mencapai puluhan derajat di bawah
nol celsius, sehingga diperlukan penghangat ruangan.
Jalanan
tertutup salju, sehingga kendaraan tidak bebas berlalu lalang.
Pada
saat itu, banyak penduduk melakukan kegiatannya di dalam ruangan, baik di rumah
maupun di kantor. Sebagian dari mereka pergi berwisata ke daerah yang lebih
hangat, yaitu di daerah tropis. Pada saat musim panas, keadaan sebaliknya dapat
terjadi. Pada saat itu, udara sangat panas, bahkan suhu udara dapat melampaui
40O celsius. Akibatnya, diperlukan pendingin ruangan agar tetap nyaman. Tentu
saja kegiatan di luar ruangan sangat tidak nyaman karena suhu udara terlalu tinggi.
Jika kamu merasa udara panas, apa yang biasa kamu lakukan?
2. Letak Geografis
Wilayah Negara Indonesia
Letak
geografis adalah letak suatu negara di permukaan bumi. Secara geografis,
Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra. Benua yang mengapit
Indonesia adalah Benua Asia yang terletak di
sebelah
utara Indonesia dan Benua Australia yang terletak di sebelah selatan Indonesia.
Samudra yang mengapit Indonesia adalah Samudra Pasifik di sebelah timur
Indonesia dan Samudra Hindia di sebelah barat Indonesia.
Wilayah
Indonesia juga berbatasan dengan sejumlah wilayah. Batas-batas wilayah
Indonesia dengan wilayah lainnya adalah seperti berikut :
• Di
sebelah utara, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Palau, Filipina
dan Laut Cina Selatan.
•
Di
sebelah selatan, Indonesia berbatasan dengan Timor Leste, Australia, dan
Samudra Hindia.
•
Di
sebelah barat, Indonesia berbatasan dengan Samudra Hindia.
•
Di
sebelah timur, Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik.
Apa
manfaat letak geografis bagi Indonesia? Letak geografis Indonesia sangat
strategis karena menjadi jalur lalu lintas perdagangan dunia antara negara-negara
dari Asia Timur dengan negara-negara di Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan India.
Kapal-kapal dagang yang mengangkut berbagai komoditas dari China, Jepang, dan
negara-negara lainnya melewati
Indonesia
menuju negara-negara tujuan di Eropa. Indonesia juga dilewati jalur perdagangan
dari Asia ke arah Australia dan Selandia Baru. Letak geografis memberi pengaruh
bagi Indonesia, baik secara sosial,
ekonomi,
maupun budaya. Karena menjadi jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan
dunia, bangsa Indonesia telah lama menjalin interaksi sosial dengan bangsa
lain. Interaksi sosial melalui perdagangan tersebut kemudian menjadi jalan bagi
masuknya berbagai agama ke Indonesia, seperti Islam, Hindu, Buddha, Kristen,
dan lain-lain.
Indonesia
yang kaya akan sumber daya alam menjual berbagai komoditas atau hasil bumi
seperti kayu cendana, pala, lada, cengkih, dan hasil perkebunan lainnya.
Sementara negara-negara lain seperti India dan Cina menjual berbagai produk
barang seperti kain dan tenunan halus, porselen, dan lain-lain ke Indonesia.
Manfaat
letak geografis Indonesia juga memberi dampak yang merugikan. Budaya dari
negara lain yang tidak selalu sesuai dengan budaya Indonesia kemudian masuk dan
memengaruhi kehidupan budaya bangsa Indonesia, misalnya pergaulan bebas,
kesantunan, dan lain-lain. Selain itu, Indonesia juga rentan terhadap masuknya
barang-barang terlarang, misalnya narkoba, dan barang-barang selundupan
lainnya.