Proses Terjadinya Relief Bumi

Relief muka bumi mengalami perubahan, bahkan hingga saat ini. Perubahan muka bumi olehtenaga geologi yang berupa tenaga endogen dan eksogen sehingga menghasilkan bentuk gunung,lembah, dataran, cekungan, bahkan relief dasar laut. Keadaan relief bumi ini mempengaruhikehidupan makhluk hidup di atasnya, termasuk manusia.

Kehidupan manusia berkembang seiring perkembangan zaman. Untuk sampai pada tahapperkembangan pengetahuan modern saat ini, manusia melewati berbagai tahap. Sebelummengenal baca-tulis, manusia melewati zaman belum dikenalnya baca-tulis yang disebut masapra-aksara. Dalam bab ini kita akan mempelajari lingkungan kehidupan manusia besertakehidupannya yang meliputi keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukannya dandampaknya terhadap kehidupan, serta kehidupan manusia.pada masa pra-aksara di Indonesia.

Bumi memiliki berbagai kenampakan alam berupa bukit,gunung, pegunungan, patahan, lipatan, danau, dankenampakan alam lainnya. Adanya bermacam-macamkenampakan alam tersebut menyebabkan permukaan bumimenjadi tidak rata. Bentuk bumi yang tidak rata ini, kemudiandikenal dengan istilah relief bumi.

Keadaan relief bumi memengaruhi kehidupan manusia yangmendiaminya. Kehidupan manusia pada zaman dulu dapat
diketahui dari berbagai sumber seperti peninggalan tulisan,artefak, serta fosil-fosil yang ditemukan. Oleh karena itu, kitadapat memperkirakan keadaan manusia pada zaman pra-aksaradi Indonesia. Kehidupan manusia pada masa pra-aksara sangattergantung pada alam, termasuk relief muka bumi.

Relief bumi terbentuk karena adanya proses alamiah yangberlangsung selama berjuta-juta tahun. Peristiwa alamiahtersebut digerakkan oleh suatu tenaga geologi, yakni tenagaalamiah yang berasal dari dalam maupun luar bumi.Tenaga-tenagayang berasal dari dalam bumi dan bersifat membentukpermukaan bumi dikenal sebagai tenaga endogen. Adapuntenaga-tenaga yang berasal dari luar bumi dan bersifat mengubahatau merusak permukaan bumi disebut tenaga eksogen.