Penyajian Informasi Cuaca Dan Iklim Dengan Media Elektronik

Di Indonesia informasi cuaca dapat kita peroleh dari televisi,radio, maupun surat kabar. Informasi cuaca tersebut diperolehdari Badan Meteorologi dan Geofisika.

Data-data cuaca sepertitemperatur dan curah hujan dapat kamu observasi sendirimenggunakan termometer dan melihat di alat pengukur hujanyang ada di daerahmu.Informasi cuaca saat ini dapat disajikan dalam berbagaimedia, baik elektronik maupun cetak.

Penyajian informasi cuaca dan iklim dengan media elektronik menggunakan teknik pengindraan jauh dan peta.

1. Pengindraan Jauh

Pengindraan jauh (remote sensing) adalah salah satu metodememperoleh data dan informasi dengan bantuan wahana
antariksa seperti satelit. Saat ini pengindraan jauh telahdigunakan di berbagai bidang dengan berbagai penggunaan.Secara umum, data cuaca dari sistem pengindraan jauh dapatdiperoleh melalui berbagai rangkaian proses pengambilan databerupa pantulan dan pancaran gelombang elektromagnetik yangkemudian diolah sehingga menghasilkan data visual.Dalam bidang meteorologi, data pengindraan jauh sangatberguna untuk berbagai keperluan berikut:

a. Mengamati iklim suatu daerah.
b. Mengamati pola angin permukaan.
c. Membantu dalam berbagai analisis cuaca.
d. Membuat permodelan ilmu meteorologi dan klimatologi.

Pengindraan jauh menggunakan perangkat modern dancanggih, sehingga memiliki tingkat akurasi lebih tinggi. Metodeini sering disebut sistem informasi geografis atau SIG.

2. Penyajian Informasi Cuaca dengan Peta

Sarana interpretasi untuk menginformasikan cuaca yang seringdigunakan adalah peta. Beberapa contoh peta informasi cuacaantara lain peta cuaca dan iklim, peta pergerakan angin, petapergerakan awan dan badai, dan peta cuaca lainnya.Air sangat dibutuhkan oleh seluruh makhluk di muka bumi.

Manusia, hewan, dan tumbuhan tidak akan dapat hidup tanpaair. Segala macam kegiatan manusia sehari-hari banyak yangberhubungan dengan air, misalnya minum, mandi, mencuci,dan mengolah makanan.