Macam-Macam Jenis Pesisir

Ekosistem merupakan kumpulan beberapa jenis makhlukhidup yang menempati lingkungan tertentu. Kawasan pantaimemiliki ekosistem dengan keanekaragaman hayati yang beragam. Keanekaragaman hayati di pantai dalam wujud floradan fauna sangat banyak manfaat dan kegunaannya.

Ada banyak lingkungan hayati di pantai, salah satunya adalahhutan bakau atau mangrove. Kelompok pecinta lingkunganhidup dunia, Greenpeace, memperkirakan bahwa Indonesiasaat gelombang pasang terendah hingga ke darat pada titikpasang tertinggi. Pesisir hanya dapat dipengaruhi olehgelombang badai.

Pesisir mencakup tebing pantai, bukit pasir, pantai, bukit, dandaratan pantai yang membentuk sebuah tepi pulau.

Bentuk-bentuk pesisir adalah sebagai berikut:

a.   Estuaria, yaitu pesisir yang terjadi karena daerah dengantanah yang tinggi dan berbatasan dengan pantai mengalamipemerosotan.
b.   Delta, yaitu pesisir yang berupa endapan lumpur, pasir, dankerikil di muara sungai.
c.   Fyord, yaitu pesisir yang berupa teluk sempit yang panjangdan dalam dengan tebing yang curam.
d.   Sand dune atau gumuk pasir yang berupa bukit-bukit pasir.
e.   Pesisir berbentuk tebing, karang, karang penghalang,gunung berapi, dan yang berupa tumbuhan mangrove.

Jumlah total luas hutan bakau di Indonesia diperkirakanmencapai lebih dari 4 juta hektar. Kayu bakau dapat digunakanuntuk berbagai keperluan industri, bangunan, dan pembuatan arang. Pada kawasan hutan bakau yang biasanya berupa rawa,dapat dijadikan tempat untuk membudidayakan jenis-jenis ikantertentu. Pada lingkungan hutan bakau juga banyak hewan-hewanpohon. Selain manfaat keanekaragaman hayatinya,hutan bakau juga dapat berguna untuk melindungi pantai dariabrasi air laut, sehingga pantai tidak mudah terkikis. Karenaitu, hutan bakau atau mangrove perlu dilestarikan.

Selain hutan bakau, di kawasan pantai Indonesia dapatditemukan jenis-jenis rawa yang berupa hutan lainnya. Salahsatu contohnya adalah hutan nipah yang dapat dijumpai dikawasan Papua. Pohon nipah dapat dimanfaatkan dengandiambil sagunya.Keanekaragaman hayati juga dapat ditemukan pada terumbukarang. Indonesia merupakan negara yang memiliki terumbukarang terluas hingga mencapai 17.000 km2. Seperti halnyabakau, terumbu karang dapat memecah ombak dan menahanarus pantai yang dapat menyebabkan abrasi. Pada terumbukarang juga terdapat banyak makhluk hidup yang berkembangbiak dan mencari makan. Selain itu, masih banyak manfaatterumbu karang lainnya.

Selain beberapa manfaat yang berhubungan dengankekayaan hayati, pantai juga memiliki potensi lain yang dapatmenghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat yang tinggal disekitarnya. Sebagai contohnya, pantai dapat dijadikan kawasanwisata yang berpotensi untuk meningkatkan perekonomian dandevisa bagi negara.Mengingat banyaknya manfaat yang dapat diperoleh daripantai dan laut serta keanekaragaman hayati yang ada dilingkungannya, pantai perlu dijaga kebersihan dankelestariannya agar tidak rusak sehingga dapat tetapmemberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia,khususnya di Indonesia sebagai suatu negara kepulauan.