Macam-macam Jenis Bagian-Bagian Peta dan Fungsinya

Peta tidak asal digambar dengan penambahan simbol-simboltertentu saja. Peta juga dibuat dengan sejumlah aturan danperangkat yang telah menjadi kesepakatan para ahli.

Peta diberiperangkat-perangkat untuk mempermudah penggunaannya.Berikut ini di antara perangkat-perangkat atau unsur-unsur yangharus dimiliki sebuah peta ideal.

a. Judul Peta

Judul peta adalah nama yang menunjukkan wilayah yanghendak dicitrakan dalam peta. Judul peta harus ditulis denganhuruf kapital seluruhnya, misalnya;BANDUNGJAWA BARATAFRIKAMAROKO. Dari judul peta, biasanya akan diketahui jenis peta. Misalnya,peta persebaran hewan mamalia, peta kepadatan penduduk,peta persebaran tambang, atau peta administrasi.

b. Orientasi Arah

Orientasi arah ditambahkan pada peta untuk lebihmempermudah pembacaan peta. Orientasi arahmenunjukkan arah mata angin pada peta yangdigambarkan. Orientasi arah menggunakan sebuah panahyang menunjuk ke arah utara peta. Karena itu, pada panahorientasi arah, dituliskan huruf U (singkatan kata Utara), ataudalam peta internasional akan ditulis N (North). Sebagaiacuan, bila kita menghadap ke arah utara, maka punggungmengarah ke selatan, tangan kanan kita ke timur, dan tangankiri kita ke barat.

c. Legenda

Legenda adalah bagian yang memuat keterangan tentangsimbol-simbol yang dipergunakan di dalam peta. Biasanya,legenda ditempatkan di bagian bawah peta.

d. Inset

Inset merupakan tambahan kecil pada peta yang disajikan.Inset dibuat untuk mempermudah pengguna petamengetahui gambar wilayah tertentu dari peta yangdisajikan. Inset diletakkan di bagian sudut peta atau ruangpeta yang kosong. Inset berfungsi untuk memperjelas lokasipeta utama dalam kaitannya dengan daerah sekitarnya yanglebih luas.

e. Garis Lintang dan Garis Bujur

Garis lintang dikenal pula dengan istilah garis paralel. Garislintang merupakan garis-garis khayal yang dibuat seolahmelintang dan memisahkan bumi menjadi dua bagian, utaradan selatan. Garis lintang dipakai untuk menunjukkanpembagian daerah dan iklimnya. Garis lintang ditarik daribagian kiri ke kanan. Dalam kartografi, bumi digambarkanmemiliki 180 garis lintang yang terbagi menjadi 90 garislintang utara (0O–90OLU) dan 90 garis lintang selatan (0O–90OLS). Garis 0O lintang dikenal dengan sebutan gariskhatulistiwa yang tepat berada di tengah-tengah bumi.

Garis bujur dikenal juga dengan istilah garis meridian. Garisbujur merupakan garis-garis imajiner yang dibuat seolahmembujur dari Kutub Utara ke Kutub Selatan. Garis bujurdigunakan untuk membagi daerah waktu. Dalam ilmukartografi, bumi digambarkan memiliki 360 garis bujur yangterbagi menjadi 180 garis bujur barat (0O–180OBB) dan 180garis bujur timur (0O–180OBT). Garis 0O Bujur disepakatidihitung dari garis bujur yang melintasi Kota Greenwich diInggris, dan garis tersebut dikenal dengan sebutan GarisGreenwich.

f. Skala Peta

Peta harus disertai dengan skala untuk mengetahui ukuransebenarnya. Skala peta dapat dibuat berupa skala pecahan,skala verbal, atau skala grafis.

g. Sumber Peta

Badan dan institusi yang membuat dan mengedarkan petaakan sangat menentukan kualitas peta. Pihak penerbittersebut juga harus bertanggung jawab atas peta yang dibuatdan dikeluarkannya. Karena itu, sumber peta harusdicantumkan.

h. Tahun Pembuatan

Keadaan alam dan fisik bumi senantiasa berubah. Karenaitu, tahun pembuatan peta harus dicantumkan karena bisasaja kondisi permukaan bumi pada tahun pembuatan petatidak sama dengan kondisi permukaan bumi pada saat petaitu dibaca. Peta yang telah berumur cukup tua akan perludiperbarui untuk menyesuaikan dengan keadaanpermukaan bumi terbaru.

i. Simbol Kenampakan Alam dan Buatan

Simbol kenampakan alam akan menjelaskan kenampakan-kenampakansemacam sungai, lembah, gunung, rawa, danlokasi alami lainnya.Simbol kenampakan buatan akan menjelaskan kenampakan-kenampakanyang ada karena dibuat oleh manusia sepertigedung, jalan, jembatan, batas, dan lokasi buatan manusialainnya.Simbol-simbol pada peta digambarkan dalam bentuk titik,garis, daerah (area), dan warna.

1)   Simbol titik dalam berbagai ukuran dan bentuk antaralain digunakan untuk menyatakan letak kota, ibu kota,bandar udara, atau pelabuhan.
2)   Simbol garis, dapat berbentuk garis tebal, garis tipis, garisputus-putus, atau garis sejajar. Simbol ini biasanya untukmenggambar kenampakan geografis seperti batasadministrasi, batas hutan, garis pantai, jalan raya, jalankereta api, dan sungai.
3)   Simbol daerah atau area, digunakan untuk menggambarkanunsur-unsur yang memiliki luas atau bidang,seperti rawa, daerah pertanian, daerah perkebunan, atauhutan.
4)   Simbol warna, digunakan untuk menggambarkankenampakan geografi dengan perbedaan warna. Misalnyabiru untuk perairan laut, hijau untuk dataran rendah,kuning untuk dataran tinggi, warna coklat digunakanuntuk mewakili daerah pegunungan, merah untuk jalanraya dan gunung api, dan hitam untuk penamaan objekpada peta.