Macam-macam Jenis Alat Pengukur Suhu

Alat pengukur suhu dinamakan termometer. Termometerdigunakan dengan cara dipasang di tempat terbuka. Cara kerjatermometer sangat sederhana yaitu berupa tabung yang diisidengan air raksa.

Bila udara panas, air raksa yang berada dalamtermometer akan mengembang sehingga permukaannya naik.

- Termometer skala Fahrenheirtmemiliki titik beku pada suhu32oF, dan titik didih pada suhu212oF.
- Termometer skala belummemiliki titik beku pada suhu273oK dan titik didih pada suhu373oK.
- Termometer celcius memilikititik beku pada suhu 0oC dantitik didih pada suhu 100oC.

Di dekat tabung, dipasang garis skala, sehingga bila air raksamengembang naik atau turun, permukaannya akan terukur.Air raksa digunakan dalam termometer karena mempunyaitingkat pemuaian yang teratur seiring dengan suhu disekitarnya. Titik beku air raksa juga sangat rendah, sekitar -39OC, sedang titik didihnya tinggi, mencapai 357OC.

Ukuran suhu yang terbaca pada termometer, dinyatakan dalamsatuan derajat Celcius (OC). Dalam sistem satuan internasional,satuan resminya adalah derajat Kelvin (OK). Sementara itu,beberapa negara Eropa dan Amerika menggunakan satuanderajat Fahrenheit (OF). Saat ini dikenal tiga macam termometerdalam pengukuran suhu, yaitu termometer dinding, termometermaksimum-minimum, dan termometer bola basah-bola kering.

Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda-beda.

a. Termometer Dinding

Alat pengukur jenis ini berfungsi untuk mengukur suhuudara yang memiliki kemampuan ukur antara -18OC sampaidengan 50OC. Untuk membacanya tinggal melihat tingginyaair raksa dalam tabung dengan ketinggian skala.

b. Termometer Maksimum-Minimum

Termometer jenis ini berfungsi mengukur suhu udaraterendah dan tertinggi pada suatu tempat dengan satuanderajat. Cara membacanya sama dengan termometerdinding.

c. Termometer Bola Basah-Bola Kering

Termometer bola basah-bola kering berfungsi untukmengukur kelembapan nisbi udara di suatu tempat danwaktu yang dinyatakan dengan persen (%).