Teori penawaran
menjelaskan tentang sifat para penjual di dalam menawarkan suatu barang yang
akan dijualnya.
Penawaran adalah kesanggupan penjual untuk mengeluarkan sesuatu barang pada tingkat harga dalam jangka masa tertentu. Hukum penawaran menjelaskan sifat hubungan antara jumlah suatu barang yang ditawarkan para penjual dengan harganya. Bunyi hukum penawaran yaitu:
Penawaran adalah kesanggupan penjual untuk mengeluarkan sesuatu barang pada tingkat harga dalam jangka masa tertentu. Hukum penawaran menjelaskan sifat hubungan antara jumlah suatu barang yang ditawarkan para penjual dengan harganya. Bunyi hukum penawaran yaitu:
“makin rendah
harga suatu barang, maka makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan oleh para
penjual; sebaliknya makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang
yang ditawarkan oleh para penjual”.
Makna dari hukum
penawaran tersebut adalah bilamana harga suatu barang atau jasa rendah maka
jumlah barang atau jasa yang disediakan penjual jumlahnya sedikit, namun
bilamana harga barang atau jasa itu tinggi maka jumlah barang yang disediakan
penjualnya jumlahnya banyak.
Contoh kasus; Air Minum Mineral, dulu hanya disediakan oleh perusahaan dengan merk Aqua, namun saat ini perusahaan air minum mineral jumlahnya sangat banyak dan beragam. Contoh lain penyediaan jasa pengawalan (pengamanan), sekarang ini banyak sekali disediakan masyarakat jasa pengamanan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Contoh kasus; Air Minum Mineral, dulu hanya disediakan oleh perusahaan dengan merk Aqua, namun saat ini perusahaan air minum mineral jumlahnya sangat banyak dan beragam. Contoh lain penyediaan jasa pengawalan (pengamanan), sekarang ini banyak sekali disediakan masyarakat jasa pengamanan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi penawaran antara lain:
1)
harga Barang itu
sendiri;
2)
harga barang-barang
lain;
3)
ongkos produksi,
yaitu biaya untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan mentah;
4)
tujuan dari
perusahaan tersebut; dan
5)
tingkat teknologi
yang digunakan.
Dalam menganalisis
mengenai penawaran sama seperti pada permintaan, yaitu dimisalkan faktor-faktor
lain tidak berubah, atau cateris paribus. Sehingga pada teori penawaran ini,
penawaran suatu barang terutama dipengaruhi oleh harga dari barang itu sendiri.