Kapital dapat
diambilkan dari penggunaan kelebihan tenaga kerja yang ada dalam masyarakat.
Sehingga kapital
untuk pembangunan dapat diciptakan dengan cara: menggeser kelebihan tenaga
kerja dari sektor pertanian ke ksektor yang lain (menggunakan penganggur
terselubung), menekan konsumsi atau meningkatkan ekspor, memindahkan
faktor-faktor produksi dari penggunaan yang kurang produktif ke
penggunaan-penggunaan yang lebih produktif. Dalam arti uang sumber-sumber
kapital untuk pembangunan ada tiga macam, yaitu: tabungan sukarela (voluntary
saving), pajak (forced saving) dan pinjaman luar negeri (foreig
loans).
Tenaga kerja
manusia sebagai sumber daya fisik masyarakat merupakan salah satu sumber
pembangunan masyarakat. Secara fisik dapat ditempuh dengan relokasi
faktor-faktor produksi dari penggunaan yang kurang efisien ke penggunaan yang
lebih efisien.
Dengan kata lain
faktor-faktor produksi yang menganggur secara tersembunyi (unemployment
mauoun disqueised unemployement maupun disquised unemployed) akan
dapat dimanfaatkan bagi pembangunan dan tidak akan menurunkan produksi pada
sektor/kegiatan semula.
Contoh penggunaan
tenaga kerja yang masih menganggur tersembunyi di sektor pertanian dapat
dimanfaatkan untuk pembangunan jalan-jalan desa, saluran-saluran air pedesaan
dan sebagainya, tetapi tidak akan mengurangi produksi pertanian. Swadaya
masyarakat adalah salah satu contoh pemanfaatan tenaga kerja masyarakat sebagai
sumber modal dalam kegiatan produksi untuk pembangunan.