Kegunaan (utility)
adalah kemampuan suatu benda memuaskan kebutuhan. Nilai kegunaan adalah
kemampuan suatu benda atau jasa untuk digunakan sebagai alat pemuas kebutuhan.
Macam-macam
kegunaan benda yaitu:
1.
Guna Dasar (Elementary
Utility), adalah kegunaan benda karena benda itu merupakan bahan untuk
membuat benda lain. Contoh: Kayu diolah menjadi mebel, kapas diolah menjadi
kain, minyak bumi diolah menjadi premium.
2.
Guna Bentuk (Form
Utility), kegunaan benda yang terjadi karena adanya perubahan bentuk pada
benda tersebut. Contoh: Pipa besi diubah bentuk menjadi sepeda, kayu diubah
bentuk menjadi meja kursi.
3.
Guna Tempat (Place
Utility), kegunaan benda terjadi karena benda tersebut dipindahkan ke
tempat yang lebih membutuhkan. Untuk kegiatan ini peranan transportasi sangat
penting. Contoh: Pipa besi menjadi sepeda, kayu menjadi meja kursi, batu merah,
pasir, semen, genting, dan sebagainya menjadi gedung.
4.
Guna Waktu (Time
Utility), kegunaan benda ini terjadi karena adanya waktu Contoh: Padi pada
saat panen kurang berguna, dan akan lebih berguna pada saat paceklik, Tabungan
untuk hari tua, obat-obatan pada waktu sakit, payung pada waktu hujan.
5.
Guna Milik (Possesion
Utility), kegunaan benda ini terjadi setelah seseorang memiliki benda
tersebut. Contoh: Sepatu yang ada di toko kurang berguna tetapi setelah sepatu
tersebut dibeli dan dimiliki dapat digunakan untuk ke sekolah atau berolahraga.
Mengapa manusia
tidak pernah menghentikan usahanya untuk menciptakan, membuat atau mengola
suatu benda menjadi alat pemuas kebutuhan hidupnya? Contoh sejak manusia bisa
menciptakan mobil, sekarang muncul mobil dengan sangat beragam baik bentuk
maupun modelnya, demikian juga barang-barang yang lainnya.
Nilai barang dan
jasa dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu: nilai tukar dan nilai pakai.
Nilai pakai adalah kemampuan suatu barang dan jasa untuk digunakan oleh
konsumen. Jika kita menulis di buku pakai pensil, dikatakan pensil yang
digunakan memiliki nilai pakai.
Nilai pakai terbagi atas nilai pakai subjektif dan objektif. Nilai pakai subjektif adalah nilai barang atau jasa yang ditinjau dari penggunaan barang atau jasa. Nilai pakai objektif adalah nilai barang atau jasa yang ditinjau dari barang atau jasa tersebut. Contoh: Cangkul bagi petani memiliki nilai pakai subjektif dan bagi bangsa Indonesia mempunyai nilai pakai objektif.
Nilai pakai terbagi atas nilai pakai subjektif dan objektif. Nilai pakai subjektif adalah nilai barang atau jasa yang ditinjau dari penggunaan barang atau jasa. Nilai pakai objektif adalah nilai barang atau jasa yang ditinjau dari barang atau jasa tersebut. Contoh: Cangkul bagi petani memiliki nilai pakai subjektif dan bagi bangsa Indonesia mempunyai nilai pakai objektif.