Macam-macam Metode dan Pendekatan Penelitian

Metode dan pendekatan penelitian dipilih berdasarkan rumusan masalah dan jenis data yang akan digali dalam kegiatan penelitian. Dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Sumanto menyebutkan beberapa macam metode/pendekatan penelitian sebagai berikut:

1. Metode penelitian sejarah

Penelitian sejarah merupakan usaha pengumpulan data secara sistematis, yakni meliputi beberapa langkah sebagai berikut:

a.   Langkah heuristik, yakni kegiatan mengumpulkan data yang berkaitan dengan masalah-masalah yang diangkat dalam penelitian tersebut.
b.   Langkah kritik, yakni melakukan seleksi terhadap berbagai data yang telah dikumpulkan hingga dicapai data yang valid.
c.   Langkah interpretatik, yakni memberikan makna dan tafsiran terhadap data yang telah dikumpulkan.
d.   Langkah historiografi, yakni menuliskan segala sesuatu yang merupakan makna dan tafsiran dari data yang telah dikumpulkan sehingga menghasilkan cerita sejarah.

2. Metode deskriptif

Dalam penelitian deskriptif peneliti melakukan usaha pengumpulan data untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Dalam penelitian deskriptif peneliti berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan segala data yang telah dikumpulkan melalui angket, wawancara, maupun observasi.

3. Metode korelasi

Penelitian korelasi berkaitan dengan pengumpulan data untuk menentukan ada atau tidaknya hubungan (korelasi) antara dua variabel atau lebih. Dengan demikian ada tiga hasil yang dapat diperoleh dari penelitian korelasi, yakni: (1) terdapat korelasi positif antarvariabel, (2) terdapat korelasi negatif antarvariabel, dan (3) tidak ada korelasi antarvariabel.

4. Metode kausal-komparatif

Penelitian kausal komparatif (ex post fakto) merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk menentukan penyebab atau alasan adanya perbedaan perilaku atau status kelompok/individual. Dengan demikian, setelah peneliti melihat adanya perbedaan dalam kelompok/individual maka segera dicari alasan-alasan yang menjadi penyebabnya.
5. Penelitian eksperimen

Metode eksperimen merupakan satu-satunya metode penelitian yang dianggap paling berhasil dalam menguji hipotesis hubungan sebab-akibat. Dalam metode eksperimen, peneliti memanipulasi variabel independen untuk kemudian mengobservasi pengaruh yang diakibatkan oleh manipulasi yang dilakukan tadi. 

Untuk mendapatkan pengaruh yang betul-betul bersih dari pengaruh lain, peneliti dituntut untuk melakukan kontrol yang cermat terhadap masuknya pengaruh luar. Variabel-independen disebut juga dengan istilah variable creation.

Variabel dependen merupakan variabel tergantung, yakni merupakan efek dari manipulasi subjek setelah mendapatkan treatmen. Jika dilaksanakan dengan baik, penelitian eksperimen akan menghasilkan bukti yang dianggap paling baik mengenai hubungan sebab akibat yang dihipotesiskan.