Serat Optik Sebagai Media Transmisi

Kabel optik adalah kabel yang intinya terbuat dari kaca dan mampu melalukan cahaya. Tebal kabel kaca antara 8.3 sampai 10 µm untuk jenis monomode dan 50 sampai 100 µm untuk jenis multi mode. Sedangkan pembungkusnya 125 µm. Bahan serat optik adalah bahan gelas dengan kemurnian sangat tinggi.

Sedikit saja ada unsur asing, yang kecil sekalipun, akan menimbulkan hamburan yang mengakibatkan redaman. Dua jenis bahan gelas yang umum dipakai adalah gelas silika dan boros silika. Sekarang bahan plastik sudah pula dipakai untuk inti serat optik.

Beberapa serat Kabel optik dalam satu gulungan besar (isi minimal 6 serat). Serat optik mempunyai sifat sangat rapuh (mudah patah) oleh sebab itu harus diberi pelindung kabel untuk memperkuatnya. Pada tiap-tiap gulungan kabel dapat membawa fiber optik sampai 1 km panjangnya.

Kabel serat optik pada prinsipnya berupa kabel yang digunakan untuk memandu atau melewatkan gelombang cahaya dalam bentuk bentuk yang jelas atau yang disebut mode. Mode menggambarkan suatu disteribusi dari energi cahaya yang melewati sepanjang serat tersebut. Ketepatan dari bentuk cahaya tersebut tergantung pada panjang gelombang cahaya yang ditransmisikan dan pada indeks bias yang dibentuk pada saat kondisi cahaya dikirimkan melalui serat tersebut.

Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa ada perbedaan antara serat optik multimode dengan singlemode. Pada singlemode mempunyai diameter inti yang sangat kecil sehingga hanya mampu membawa satu mode dimana pengiriman cahaya berupa garus lurus yang melalui inti. Pada serat optik multimode mempunyai diameter inti yang lebih besar sehingga cahaya yang dikirimkan akan membentuk sudut cahaya yang berbeda dan membentur dinding serat atau disebut dengan multimode. Untuk lebih jelasnya mengenai perambatan cahaya pada serat optik dapat dilihat pada gambar di bawah.

Cahaya ditimbulkan pada ujung pengirim dan diterima pada ujung terima. Sinyal ditumpangkan pada cahaya dengan sistem modulasi intensitas. Jika tegangan sinyal tinggi maka cahaya akan lebih terang. Cahaya tersebar selama perjalanannya, semakin tebal serat kaca semakin tersebar cahaya dalam perjalanannya (dispersi). Disamping itu kecepatan rambat cahaya juga semakin lambat jika kaca semakin tebal. Jika index bias kaca adalah rata-rata 1,5 m/s maka kecepatan rambat lurusnya adalah 100

Untuk berkas yang merambat dengan sudut pantul 75o maka kecepatan rambatnya berkurang lagi menjadi 2.108 cos 75° m/s . Panjang gelombang cahaya yang digunakan berada pada daerah infra red dengan panjang gelombang 0.8 nm, 1.3 nm atau 1550 nm. Fiber optik dapat membawah informasi suara sampai 40.000 VBW atau sinyal-sinyal digital video dalam jumlah yang cukup besar.

Output pemancar adalah 0 dBm dan minimal power dipenerima -37 dBm. Sebelum masuk pada detektor cahaya diperkuat dulu dengan amplifier optik sebesar 30dB. maka yang boleh hilang ditengah jalan adalah 30 + 37 dB sehingga menjadi 67dB. Kehilangan power terjadi beberapa hal yang dikarenakan adanya beberapa permasalahan seperti dapat dilihat pada tabel di bawah.

Keuntungan peggunaan serat optik yang lain adalah dalam penggunaan serat optik akan terbebas dari sinyal interferensi gelombang radio. Karena gelombang radio tidak bergerak pada frekuensi optik.