Pengertian Gain (Penguatan Antena)

Pancaran gelombang radio oleh antena semakin jauh akan semakin lemah, melemahnya pancaran itu berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya, jadi pada jarak dua kali lipat kekuatannya menjadi 1/22 atau seperempatnya. Angka tersebut masih belum memperhitungkan melemahnya pancaran karena hambatan lingkungan dalam perjalanannya.

Selain sifat tersebut di atas, sifat lain dari antena adalah bahwa kekuatan pancaran ke berbagai arah cenderung tidak sama. Pancaran gelombang radio oleh antena vertikal mempunyai kekuatan yang sama ke segala arah mata angin, sifat pancaran semacam inilah yang dinamakan omnidirectional.

Pada antena dipole, pancaran ke arah tegak lurus bentangannya besar sedang pancaran ke samping sinyalnya kecil, pancaran semacam ini disebut bidirectional. Beberapa antena harus mempunyai pengarahan yang sangat baik. Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan energi pancaran yang lebih tinggi dalam suatu arah tertentu dibandingkan lainnya.

Perbandingan jumlah dari energi yang dipancarkan dalam arah dan energi tesebut yang seharusnya dipropagasikan jika antena tersebut tanpa diarahkan atau disebut penguatan. Penguatan antena konstan jika antena tersebut digunakan sebagai antena pemancar atau antena penerima. 

Pola 1 adalah pola pancaran antena dipole (antena 1), apabila ada antena lain (antena 2) yang mempunyai pola radiasi seperti pada pola 2, maka titik A akan menerima sinyal lebih kuat daripada pancaran antena 1, dapat dikatakan bahwa antena 2 mempunyai penguatan (Gain). Gain dinyatakan dengan dB, sebagai pembanding menentukan besarnya adalah dipole. untuk gain