Kabel Tembaga Sebagai Media Transmisi

Kabel tembaga merupakan sebuah kabel yang berpasangan dan yang banyak sekali yang mengunakannya khususnya pada kabel berpasangan untuk menghantar informasi dari pelanggan ke sentral. Pada umumnya frekuensi yang melewatinya adalah berupa frekuensi pembicaraan. Karena sinyal yang dibawanya adalah berupa arus bolak-balik dan arus searah sehingga karakteristik yang paling dominan sehingga perlu diperhatikan adalah redaman kabel dan perubahan phasa terhadap frekuensi .

Dalam bagian ini hanya dibahas penggunaan kabel tem-baga untuk menyalurkan gelombang pembawa dengan frekuensi tinggi. Seringkali terjadi adanya keterbatasan sambungan kabel lokal dari sentral ke suatu tempat sudah habis, sedangkan pelanggan masih banyak yang meminta.

Untuk melayani kebutuhan pelanggan maka penyedia jasa layanan telephone menggunakan sistem konsentrator kabel. dua pasang kabel tembaga di sediakan untuk menyalurkan beberapa kanal suara. Pada kedua ujung kawat tersebut ada sebuah multiplexer yang berfungsi menggabungkan beberapa sinyal suara tersebut, yang kemudian dikirimkan lewat kabel sesudah di perkuat oleh amplifier.

Frekuensi pembawa pada kabel tembaga biasanya l200 KHz yang dimodulasi oleh output multiplexer. Hal tersebut sangat jelas bahwa dengan frekuensi tinggi tersebut maka gelombang pembawa akan mengalami redaman kabel yang cukup besar. Untuk jarak yang cukup jauh diperlukan penguat ulang atau repeater yang dipasang ditengahperjalanan. Biasanya kapasitas sistem ini maksimal hanya 12 bandwith sinyal suara analog.

Kabel tembaga juga sering digunakan untuk menghubungkan dua buah sentral menggunakan konsentrator. Biasanya kabel yang digunakan berdiameter lebih besar dari kabel untuk jaringan lokal. Untuk hubungan antara sentral, maka dapat juga digunakan penggabungan secara digital (PCM dengan datarate 2 Mbps) dengan kapasitas 30 kanal suara digital ( 64 KBPS ).

Dengan kecepatan aliran bit sebesar 2 Mbps maka dibutuhkan repeater tiap 3 sampai dengan 4 km. Catu daya untuk repeater disalurkan melalui kabel yang sama dari terminal yang didekatnya. Dengan menggunakan konsentrator ini, maka kebutuhan kabel menjadi sangat berkurang, disamping itu pemeliharaan juga menjadi lebih sederhana.