Evapotranspirasi
acuan (ETo) adalah nilai evapotranspirasi tanaman rumput-rumputan yang
terhampar menutupi tanah dengan ketinggian 8– 15 cm, tumbuh secara aktif dengan
cukup air.
Untuk
menghitung evapotranspirasi acuan (ETo) dapat digunakan beberapa metode yaitu
(1) metode Penman, (2) metode panci evaporasi, (3) metode radiasi, (4) metode
Blaney Criddle dan (5) metode Penman modifikasi FAO (Sosrodarsono dan Takeda,
1983).
Menduga
besarnya evapotranspirasi tanaman, ada beberapa tahap harus dilakukan, yaitu
(1) menduga evapotranspirasi acuan, (2) menentukan koefisien tanaman (3)
memperhatikan kondisi lingkungan setempat seperti variasi iklim setiap saat,
ketinggian tempat, luas lahan, air tanah tersedia, salinitas, metode irigasi,
dan budidaya pertanian.
Beberapa
metode pendugaan evapotranspirasi acuan :
a.
Metode Blaney –Cridle
ETo
=c[P (0,46 T+8)]
Keterangan:
c
= Koefisien Tanaman Bulanan
p
= Presentase Bulanan jam-jam Hari Terang dalam Tahun
T
= Suhu Udara (0C)
b.
Metode Thornthwaite
ETo
= 1,6 [(10 T/I)]a
a
= 0,49 + 0,0179 I –0,0000771 I2 + 0,000000675 I3
dimana
T
= Suhu Rata-rata Bulanan (0C)
I
= Indeks Panas Tahunan
c.
Metode Pan Evaporasi
ETo
=Kp×Ep
Keterangan:
Kp
= Koefisien Panci
Ep
= Evaporasi Panci (mm/hari)