Permasalahan
utama ketersediaan sumber daya air di Indonesia merupakan persoalan pokok dalam
bidang pertanian.
Pada
musim hujan, ketersediaannya lebih dari cukup, bahkan berlebihan, sehingga
menyebabkan banjir. Namun pada musim kemarau, ketersediaanya sangat sedikit,
dan di daerah tertentu dapat menyebabkan kekeringan dan membahayakan tanaman.
Ada
berbagai sumber air yang dapat digunakan untuk kepentingan irigasi, seperti
sungai, air tanah, danau dan sebagainya. Agar pertumbuhan dan perkembangan
tanaman tidak terganggu, diperlukan pengelolaan sumber sumber air tersebut.
Sumber Air irigasi
dan Penggunaannya
Sebagai
Negara agraris Indonesia yang menitikberatkan pada sektor pertanian seba-gai
andalan negara, maka sistem irigasi mempunyai peranan yang sangat penting guna
mensuplai air untuk sektor pertanian.
Satu
hal yang tidak boleh kita lupakan dalam sistem irigasi, yaitu dari manakah
sumber air yang akan digunakan ? Dalam praktik sehari-hari sumber air dalam
irigasi dapat digolongkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu, (1) mata air, (2) Air
tanah, dan (3) Air sungai.
• Mata air adalah air yang
terdapat di dalam tanah, seperti sumur, air artesis, dan air tanah. Air
tersebut banyak mengandung zat terlarut sehingga mineral bahan makan tanaman
sangat kurang dan pada umumnya konstan.
• Air sungai yaitu air yang
terdapat di atas permukaan tanah. Air tersebut banyak mengandung lumpur yang
mengandung mineral sebagai bahan makan makanan, sehingga sangat baik untuk
pemupukan dan juga suhunya lebih rendah daripada suhu atmosfer. Air sungai ini
berasal dari dua macam sungai, yaitu sungai kecil yang debit airnya berubahubah
dan sungai besar.
• Air Waduk, yaitu air yang
terdapat di permukaan tanah, seperti pada sungai. Tetapi air waduk sedikit
mengandung lumpur, sedangkan zat terlarutnya sama banyaknya dengan air sungai.
Air waduk di sisni dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu waduk alami dan
waduk buatan manusia. Air waduk juga dibedakan menjadi dua macam menurut
keuntungan yang diperoleh, yaitu waduk multi purpose atau waduk dengan keuntungan
yang diperoleh lebih dari satu. Misalnya air waduk selain untuk pertanian juga
untuk perikanan, penanggulangan banjir, pembangkit listrik dan pariwisata.
Tetapi ada juga waduk yang hanya digunakan untuk pertanian saja.
Dari
ketiga jenis air sumber irigasi yang disebutkan di atas, ternyata sumber utama
dari sumber air irigasi adalah air hujan.