Bentuk Teknologi Dalam Pengelolaan Irigasi

Ketersediaan air irigasi yang kontinyu sepanjang tahun merupakan suatu modal dasar yang sangat esensial.

Informasi tentang keberadaan dan ketersediaan air irigasi berbasis waktu merupakan sesuatu yang mutlak untuk dipunyai pengelola sebagai sarana pengambilan keputusan yang jitu untuk melayani para pengguna dan pemanfaatnya.

Informasi yang handal diperoleh dari:

·       . prasarana, berupa alat ukur yang selalu terkalibrasi;
·       . tatacara pengumpulan informasi yang benar,
·       . profesionalisme dan kompetensi tenaga kerja analis data,
·       . sistem penyimpanan beserta analisis data yang tersistem, handal, akurat, mudah dan murah .

Ketersediaan air irigasi juga dipengaruhi oleh hak guna atas air di atas Daerah Aliran Sungai (DAS), sedangkan secara spasial di dalam suatu daerah irigasi sebaran ketersediaan air juga sangat dipengaruhi pula oleh hak guna air irigasi di antara pemakainya.

Teknologi untuk pelaksanaan manajemen irigasi Teknologi untuk manajemen irigasi berupa penggunaan alat, mesin sertapengetahuan untuk mendapatkan cara irigasi secara efisien. Bentuk teknologi dalam pengelolaan irigasi adalah:

·       . sistem prasarana irigasi;
·       . prosedur dan sistem informasi O&P irigasi.

Teknologi pengelolaan irigasi beragam dari satu daerah irigasi ke daerahirigasi lain karena aspek sosio-teknis yang terkandung dalam sistem irigasi.

Oleh sebab itu perlu dikembangkan suatu teknologi sepadan yang palingsesuai untuk masing-masing daerah irigasi melalui tindakan perencanaan,perancangan dan pembangunan yang berurutan, kesamaan asumsi diantara stakeholders agar dapat melakukan tindakan manajemen irigasi secara sepadan.