Arti Penting Lingkungan Bagi Kehidupan Manusia

Manusia tidak terlepas dari unsur-unsur lingkungan hidupnya. Udara diperlukan untuk pernapasan, air diperlukan untuk minum serta berbagai keperluan rumah tangga dan kebutuhan lainnya. Tumbuhan dan hewan diperlukan untuk sumber makanan, tenaga maupun kesenangan.

Tanah diperlukan manusia untuk tempat tinggal produksi pertanian. Oksigen yang kita hirup dan udara untuk pernapasan, sebagian besar dari tumbuh-tumbuhan sebagai hasil proses fotosintesis. Sebaliknya gas karbon dioksida yang kita keluarkan dari pernapasan digunakan oleh tumbuh-tumbuhan untuk fotosintesis.

Dari uraian di atas, jelas betapa pentingnya lingkungan hidup bagi manusia. Kita memperoleh segalanya dari lingkungan hidup. Meskipun dalam pemanfaatannya diperlukan kemauan dan kemampuan mulai dari cara-cara yang sangat sederhana sampai teknologi yang tinggi. Manusia, hewan, dan lingkungan hidup saling membutuhkan di dalam suatu siklus yang terus berputar. Lingkungan hidup berfungsi juga sebagai tempat tinggal dan tempat mencari makan bagi makhluk hidup.

1. Lingkungan sebagai tempat tinggal (habitat)

Lingkungan merupakan tempat tinggal semua makhluk hidup mulai tingkat rendah sampai ke tingkat tinggi. Masing-masing spesies membentuk kelompok, misalnya manusia beserta sesamanya membentuk satu kelompok pada suatu daerah menjadi satu masyarakat tertentu. Lingkungan yang aman dan nyaman merupakan tempat tinggal yang diperlukan oleh makhluk hidup. Dengan demikian mereka dapat berinteraksi dan berkembang biak untuk meneruskan keturunannya. Tingkatan kelompok makhluk hidup yang hidup pada suatu wilayah terdiri atas, individu, populasi, komunitas, dan ekosistem.

2. Lingkungan sebagai tempat mencari makan (niche)

Secara alami, lingkungan menyediakan berbagai sarana pemenuhan kebutuhan makhluk hidup termasuk makanan. Selain untuk tempat tinggal, lingkungan juga merupakan tempat untuk mencari makan bagi makhluk hidup. Lingkungan memiliki mekanisme bagi makhluk hidup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya makhluk hidup saling berinteraksi sehingga membentuk piramida makanan.

Jika salah satu rantai dalam piramida tersebut putus, maka akan terjadi kelaparan dan kematian bagi hewan atau makhluk-hidup yang lainnya. Contohnya: jika rumput mati maka kambing, kerbau, dan rusa, akan mati, dan selanjutnya macan dan harimau pun akan mati.

Dengan demikian, punahnya salah satu spesies dapat memicu kepunahan spesies lainnya yang memangsa spesies tersebut. Hal ini akan berlanjut dan mempengaruhi spesies lainnya sehingga terjadi kemusnahan berbagai jenis spesies.